Kabupaten Bekasi Butuh 2500 Pasukan Orange

Pasukan Orange Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi mendapatkan arahan dari pihak kepolisian saat digelarnya Operasi Simpatik Jaya 2017 lalu.
Pasukan Orange Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi mendapatkan arahan dari pihak kepolisian saat digelarnya Operasi Simpatik Jaya 2017 lalu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku membutuhkan sebanyak 2500 orang tenaga kebersihan atau yang akrab disebut Pasukan Orange, untuk menangani sampah yang ada.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLH Dody A Supriyanto mengakatan saat ini kabupaten bekasi baru memiliki 886 orang pasukan orange  yang direkrut mulai pada tahun 2015.

Bacaan Lainnya

“Idealnya kabupaten bekasi punya 2500 orang pasukan orange,jumlah 886 orang sekarang ini terhitung masih minim kalau dilihat panjang jalan yang ada di kabupaten Bekasi,” kata dia, Senin (10/07).

Ditambahkanya, saat ini pihaknya akan fokus untuk melakukan penambahan para petugas kebersihan disetiap tahunnya sebab tidak mungkin masyarakat biasa mau membersihkan sampah yang ada dijalan-jalan.

“Kita kembali ke Kesadaran masyarakatnya. Coba kalau budaya bersih dimulai dimasyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan,faktanya masyarakat malah makin enak dengan adanya pasukan orange,” bebernya.

Lebih jauh dikatakanya jika pemkab bekasi sudah mempunyai 2500 pasukan orange. dipastikan wilayah kabupaten bekasi akan bersih dari sampah. sebab, yang tadinya pasukan orange hanya bekerja hanya di pagi bisa diberlakukan pada sore harinya.

“Kalau pegawainnya banyak bisa dibagi dua shift sekarang kan cuma kerja pagi doang,” imbuhnya.

Masih kata dia, upaya-upaya lain untuk menanggulangi permasalahan sampah juga sudah dilakukan seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat,pengadaan sarana dan prasarana seperti bank sampah, mobil truk, gerobak motor (baktor) dan terus memperbaiki pengelolaan TPA Burangkeng.

“Untuk Kelompok bank sampah sekarang ini ada  161 yang sudah bisa mengelola sampah menjadi usaha masyarakat,” tandasnya. (BC)

Pos terkait