BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Jelang bulan Ramadhan, harga cabai keriting dan cabai rawit merah di Pasar Baru Cikarang mengalami kenaikan. Sedangkan yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah.
Hamdan, salah seorang pedagang cabai di Pasar Baru Cikarang mengatakan bahwa peningkatan harga itu terjadi setiap hari. Cabai keriting yang sebelumnya Rp 12.000 per kilogram, kini menjadi Rp 16.000.
“Naiknya terus tiap hari, sampai sekarang saya jual Rp 16.000. Padahal minggu kemarin cuma Rp 12.000. Enggak tahu kenapa, stok padahal banyak. Tapi dari sananya udah naik, mungkin karena mau dekat munggahan,” kata pria 35 tahun itu, Minggu (29/05).
Untuk harga cabai rawit merah, ia mengatakan bahwa harganya mulai merangkak naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Hamdan memprediksi, harga bakal terus naik hingga awal puasa. “Biasanya begitu, sebelum sama awal naik, pas tengah-tengah (Ramadan) turun. Nanti pas lebaran naik lagi,” kata dia.
Lain halnya dengan cabai, harga bawang merah justru turun. Erwin (28), pedagang lainnya, mengaku awalnya menjual bawang merah Rp 35.000 per kilogram turun menjadi Rp 28.000. Menurut dia, penurunan harga tersebut lantaran stok yang melimpah. Sejumlah daerah di Brebes, tempat penghasil bawang, panen bersamaan. “Pada panen semua, barengan. Dari sini panen, dari sana panen jadi harganya turun,” kata dia.
Meski demikian, lanjut Erwin, penurunan harga diprediksi tidak akan berlangsung lama. Seiring peningkatan permintaan jelang puasa, harga bawang pun bakal turut meningkat. “Sebenarnya kalau sekarang munggahan belum terasa, ibaratnya belum mulai. Nanti dua tiga hari mau puasa baru yang beli mulai rame. Biasanya harga naik. Tapi karena butuh, harga berapa juga dibeli aja,” kata dia.
Peningkatan kebutuhan jelang Ramadan, kata Erwin, bisa mencapai dua kali lipat. Biasanya dalam sehari dia menjual bawang sebanyak 40-50 kilogram. Namun, mendekati puasa Erwin menyiapkan sampai 100 kilogram per hari. “Itu berani dan habis. Tahun-tahun lalu memang kayak gitu,” kata dia. (DB)