Jelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bekasi, Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

Menjelang perayaan natal dan tahun baru, Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi melakukan monitoring ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.
Menjelang perayaan natal dan tahun baru, Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi melakukan monitoring ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Menjelang perayaan natal dan tahun baru, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi relatif stabil. Dari sekian komoditas bahan pokok, hanya bawang putih yang hingga saat ini masih terbilang tinggi.

“Alhamdulillah saat ini masih dalam kondisi normal terkendali dan rata-rata masih di bawah eceran tertinggi, hanya komoditas tertentu seperti bawang putih yang harganya masih belum stabil karena impor,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi usai melakukan monitoring ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tambun.

Bacaan Lainnya

BACA: Dinas Perdagangan Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Lewat Aplikasi Pelapor

Oleh karena itu, menjelang perayaan natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus memantau terkait ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayahnya.

“Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memantau terkait kebutuhan pokok, kita terjun langsung di beberapa pasar sebagai sampling di Pasar Tambun ini,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan intens bekerjasama dengan daerah-daerah penghasil guna menjaga pemenuhan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. Dengan harapan harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil.

“Pasokan barang terus kami pantau dan kita lakukan kerjasama antar daerah, hari ini kita sudah jalin seperti beras dengan daerah Subang dan pasokan beras dari Pasar Induk Cipinang,” kata dia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau para pedagang agar teknologi digital untuk memasarkan dan memningkatkan penjualan produk-produknya. “Sehingga penjual bisa antar barang kepada para pelanggannya, baik melalui whatsapp media sosial dan lain sebaginya,” katanya. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait