BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi mengklaim harga komoditas pangan jelang Lebaran 1442 hijriah berada dalam kondisi yang stabil. Diharapkan hingga hari raya Idul Fitri, harga-harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan signifikan.
“Secara umum, dari pantauan kami di sejumlah pasar tradisional harga-harga relative stabil. Ada yang naik tapi tidak terlalu signifikan seperti minyak goreng, telur ayam, dan gula,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Muchlis, Jumat (30/4/2021).
Muchlis mengatakan, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi secara rutin melakukan pantauan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik sepekan menjelang Lebaran.
“Kami pantau terus ke pasar-pasar sambil pastikan stok sembako di kita tetap aman. Semoga tidak ada kenaikan signifikan jelang Lebaran nanti, kalaupun terjadi faktornya lebih kepada permintaan tinggi dari masyarakat,” katanya.
Staf UPTD Pasar Baru Cikarang dan Pertokoan Aupa Hennata mengatakan dua minggu menjelang lebaran harga sembako seperti Beras IR II, gula putih, minyak goreng, daging ayam ras, daging sapi, cabe merah keriting dan telur ayam ras di Pasar Baru Cikarang masih stabil.
“Untuk saat ini harga beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabe merah keriting, bawang meras dan telur ayam ras masih stabil belum ada kenaikan,” kata dia.
Aupa menambahkan stabilnya harga bahan kebutuhan pokok ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan yang lalu. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan harga sepeti daging sapi, cabe rawit merah, daging ayam menjelang H-7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Harga beras IR II per kilo Rp. 11,000, gula pasir Rp. 13,000, minyak goreng curah Rp. 14, 000, daging ayam ras Rp. 32,000, daging sapi Rp. 120. 000, cabe merah keriting Rp.15,000, bawang merah Rp. 25,000 dan telur ayam ras Rp. 24,000 perkilo,” kata dia.(BC)