Jelang Hari Jadi Kabupaten Bekasi, Museum Gedung Juang 45 Dipadati Pengunjung

Menjelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dan  Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-75, Museum Gedung Juang 45 di Tambun Selatan kembali menjadi destinasi favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Museum ini tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
Menjelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dan  Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-75, Museum Gedung Juang 45 di Tambun Selatan kembali menjadi destinasi favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Museum ini tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Menjelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dan  Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-75, Museum Gedung Juang 45 di Tambun Selatan kembali menjadi destinasi favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Museum ini tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.

Wiki, seorang pemandu wisata di Museum Gedung Juang mengungkapkan bahwa museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, khusus hari Jumat, jam operasionalnya lebih singkat hingga pukul 12.00 WIB, sementara pada hari Senin dan libur nasional museum tutup. “Pengunjung cukup datang dan melakukan registrasi tanpa dipungut biaya alias gratis,” jelas Wiki, Kamis (14/08).

Bacaan Lainnya

Setelah direvitalisasi pada tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Museum Gedung Juang 45 kini hadir dengan sejumlah fasilitas modern berbasis teknologi digital. Pengunjung dapat menikmati bioskop mini yang menayangkan film sejarah, mengakses informasi melalui smart table, hingga merasakan pengalaman menarik di cinema 3D.

BACA: Bukan Cuma Museum, Gedung Juang 45 Jadi Wadah Milenial Eskpresikan Kreativitas Seni dan Budaya

Selain teknologi canggih, museum ini juga memamerkan berbagai artefak asli sejarah Kabupaten Bekasi yang disimpan rapi dalam kotak kaca. Namun, untuk menjaga kelestarian artefak, pengambilan foto dan video di area pameran tidak diperbolehkan. Museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti musholla, toilet, tempat duduk santai, kafe, serta area UMKM yang menjual produk lokal khas Kabupaten Bekasi.

Dira (26), seorang pengunjung asal Cikarang Selatan, mengaku sangat menikmati kunjungannya ke museum ini. “Museum Gedung Juang 45 bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga ruang belajar yang menghibur dan mudah diakses masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bekasi,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait