BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Jalur mudik di Kabupaten Bekasi, seperti Jalan Inspeksi Kalimalang dan Pantura, masih minim penerangan. Meski kondisi jalan telah diperbaiki dan dinyatakan layak untuk dilintasi, kurangnya penerangan lampu jalan menjadi perhatian menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustopa, menyampaikan bahwa tidak ada kendala pada kondisi fisik jalan di jalur tersebut. “Kalau kondisi jalan tidak ada kendala, sejumlah kerusakan sudah diperbaiki. Hanya pada penerangan lampu jalan saja yang masih perlu perhatian,” ujarnya.
BACA: Waspadai Pasar Tumpah, Polisi Siapkan Strategi Hadapi Arus Mudik dan Balik 2025
Untuk mengatasi masalah ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Harapannya, penerangan di jalur mudik tersebut dapat diperbaiki sebelum arus mudik dan balik Lebaran dimulai.
“Kita sudah komunikasi ke teman-teman pemda dan provinsi agar dipastikan kembali, sehingga pas arus mudik dan balik bisa digunakan dengan baik,” tambah Mustopa.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dishub Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan, menyatakan bahwa perbaikan penerangan jalan umum (PJU) tengah dilakukan di sepanjang jalan nasional dari batas Kota Bekasi hingga perbatasan Karawang.
“Sejumlah titik dengan kerusakan berat menjadi prioritas untuk segera dinyalakan kembali sebelum arus mudik Lebaran,” jelas Deni. Ia juga mengungkapkan bahwa perbaikan di Jalan Kalimalang telah rampung, termasuk penambahan PJU baru dengan tiang dekoratif dari Sinarjaya hingga Simpang Legenda. Proses pemasangan ini masih dalam tahap kontrak dan diharapkan selesai sebelum arus mudik dimulai.
Dishub Kabupaten Bekasi juga memprioritaskan penyalaan PJU di titik-titik rawan kecelakaan sebelum H-7 Lebaran. Jalur dengan minim pencahayaan yang berpotensi membahayakan pemudik akan menjadi fokus utama perbaikan. “Kami memiliki kewenangan di jalur Kalimalang, sementara untuk Pantura itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” kata Deni.
Dengan adanya upaya perbaikan ini, diharapkan jalur mudik di Kabupaten Bekasi dapat lebih aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasinya selama musim Lebaran 2025. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS