BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Jalan Raya CBL yang membentang di wilayah Kecamatan Cibitung, rusak parah dan dipenuhi lubang. Rusaknya jalan utama yang menguhubungkan antar kecamatan di Kabupaten Bekasi ini, telah terjadi bertahun-tahun.
Seorang warga yang tinggal di dekat lokasi bernama Marpaung (46) mengatakan kontur Jalan yang terbuat dari beton itu, mulai mengalami kerusakan sejak adanya proyek pembangunan Tol Cibitung-Cilincing.
“Saya di sini sejak 2018, sekitar tahun 2019 itu sudah mulai tuh ada lubang-lubang kecil. Terus mulai lah ada proyek tol,” ungkap Marpaung, Rabu (18/05).
Sejak terdapat proyek pembangunan tol, truk tonase yang mengangkut material sering melintas di jalur tersebut. Material yang diangkut seperti pasir, tanah, beton beserta besi-besi.
Imbasnya, jalan yang dilapisi beton itu perlahan mulai mengalami keretakan meski arus lalu lintas sangat sepi dan tanpa hambatan.
“Di sini kan sepi, enggak bakalan macet. Dilewati truk sebentar saja sudah retak-retak. Tapi kan truknya banyak dan sering,” katanya.
Kerusakan terjadi tak hanya di dekat tempat tinggalnya saja, namun juga di titik-titik lainnya.
Meski pengerjaan Tol Cibitung-Cilincing di dekat tempat tinggalnya telah rampung, hingga kini belum ada perbaikan jalan. Para pengendara pun harus berjibaku ketika melintas.
Marpaung yang membuka jasa tambah ban di jalur tersebut, mengatakan sering didatangi pengendara motor yang mengalami bocor ban.
“Sering kan ada yang nambal ban sama saya. Kalau panas terik gini mah lubangnya keliatan di jalanan. Tapi kalau hujan, airnya ngegenang di lubang-lubang,” ucap Marpaung. (riz)