BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Hati-hati bila Anda melintas di Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Setidaknya dalam sehari, Rabu (18/06) lebih dari sepuluh pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tersebut jatuh dan tergelincir akibat lumpur.
Lumpur berasal dari urugan tanah yang akan digunakan untuk perbaikan jalan, namun tak dilanjutkan. Bila turun hujan, jalan menjadi licin. Kondisi ini membuat pengendara dari arah Cikarang menuju Ke Cibitung dan sebaliknya harus bergantian saat melintas di jalan licin sepanjang 120 meter itu.
Khodijah (52) salah satu warga yang akan kontrol kesehatan di Puskesmas Sukajaya terpaksa harus meminta bantuan warga sekitar untuk bisa melewati jalan tersebut. “Mau kontrol ke Puskesmas Sukajaya ini, udah ngeri saya ini lewatnya. Iya, gak bisa kalau kemarin kan sama anak saya, anak saya sekarang kerja, nggak bisa jadi ini takut lewat nih,” kata dia.
BACA: Sempat Ditinjau Bupati, Jalan CBL Kertamukti Tak Kunjung Diperbaiki
Menurutnya, kondisi jalan rusak dan licin sangat mengganggu aktivitas warga. Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama warga yang menghubungkan 5 wilayah kecamatan hingga tembus ke wilayah Jakarta Utara. “Ya pengen jalanan ini dibagusin lah, biar kita yang mau kontrol kesehatan atau aktivitas lainnya nggak kesulitan,” tambahnya.
Sementara itu, Sarjim (61) warga yang tinggal di sekitar lokasi jalan rusak mengatakan kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Awalnya dilakukan penggalian dan pengurukan untuk perbaikan jalan, namun proyek tersebut ditinggalkan begitu saja oleh pelaksana.
“Awalnya digali, katanya mau dibagusin. Nyatanya cuma dirusak doang, terus nggak diterusin. Alat berat juga diangkat dan pergi begitu aja,” keluh Sarjim.
Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan jalan diperparah oleh truk-truk besar pengangkut tanah yang sering melintas. Akibatnya, kontur tanah menjadi amblas dan menciptakan kubangan lumpur saat hujan turun. “Mobil gede lewat hancur jalannya. Orang-orang yang lewat banyak yang jatuh, tadi aja saya lihat ada sekitar 10 orang lebih yang jatuh,” ungkap Sarjim.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak lagi membahayakan pengguna jalan dan menghambat mobilitas warga. “Harapannya ya segera diperbaiki lah, ini kan jalur penting. Banyak tembusannya ke Jakarta, Priuk, Tambun, dan Babelan. Jangan sampai makin parah,” tutup Sarjim. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS