Jalan CBL Amblas, Akses Utama Cibitung-Cikarang Terputus

Jalan CBL yang terletak di Sasak Bakar Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah akibat tanah amblas. Jalan sepanjang 60 meter yang menjadi akses utama penghubung antara Cibitung dan Cikarang ini kini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan CBL yang terletak di Sasak Bakar Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah akibat tanah amblas. Jalan sepanjang 60 meter yang menjadi akses utama penghubung antara Cibitung dan Cikarang ini kini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Jalan CBL yang terletak di Sasak Bakar Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah akibat tanah amblas. Jalan sepanjang 60 meter yang menjadi akses utama penghubung antara Cibitung dan Cikarang ini kini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, amblasnya jalan ini diduga disebabkan oleh kontur tanah yang labil dan erosi dari aliran Kali CBL di sekitarnya. Beton jalan yang tidak mampu menahan beban akhirnya runtuh, sehingga memutus jalur transportasi warga setempat.

Bacaan Lainnya

BACA: Tanggapi Keluhan Warga, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Raya CBL

“Amblasnya kurang lebih udah hampir dua minggu. Sebelumnya cuma retak dan miring tanahnya,” ungkap Ridwan, seorang warga setempat, pada Minggu (23/03).

Ia menambahkan bahwa kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi meskipun jalan tersebut telah diperbaiki sebelumnya. Menurutnya, posisi jalan yang berada di tepi Kali CBL membuat pergerakan tanah semakin rawan, terutama karena beban kendaraan yang melintas setiap hari.

“Kayaknya karena tanahnya dekat kali, jadi mungkin lama-lama terkikis dan akhirnya amblas,” tambah Ridwan.

Kerusakan ini membuat warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh untuk melanjutkan aktivitas mereka. Salah seorang pengendara, Maya, mengaku harus memutar sejauh 4 kilometer untuk mencapai tujuannya di Cikarang.

“Saya lewat sini tiap hari, sekarang harus muter kurang lebih 4 kilometer,” keluhnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut. Selain menghambat aktivitas harian warga, kondisi ini juga dikhawatirkan dapat berdampak pada perekonomian lokal jika akses utama ini tidak segera diperbaiki. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait