BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Tiga pasang calon bupati dan wakil bupati akan memperebutkan sekitar 2,2 juta suara pemilih warga Kabupaten Bekasi pada Rabu 27 November 2024 mendatang. Kabupaten Bekasi merupakan salah satu dari 508 kabupaten/kota yang memilih calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
BACA: Adu Kekayaan Bakal Calon Bupati Bekasi di Pilkada 2024, Siapa Paling Tajir?
Adapun tiga pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Bekasi-1 adalah Dani Ramdan – Romli HM, BN Holik Qodratullah – Faizal HF danAde Kuswara – Asep Surya Atmaja. Berikut rekam jejak singkat dan visi misi tiga pasangan calon.
Dani Ramdan
Melihat rekam jejak tiga pasangan calon ini, publik mungkin menyoroti duet Dani Ramdan – Romli HM. Pasangan yang diusung koalisi PKB, Demokrat, Golkar, Gelora, Hanura dan PSI ini terdapat figur Dani Ramdan yang merupakan mantan seorang birokrat di Provinsi Jawa Barat serta eks Pj Bupati Bekasi 3 periode sejak 2021-2024.
Selama menjabat Pj Bupati Bekasi banyak prestasi dan penghargaan yang diterimanya. Selain itu sejumlah persoalan menahun yang merupakan ‘warisan’ kepala daerah sebelumnya juga berhasil diselesaikan, seperti pembebasan ruas Jalan Cikarang – Cibarusah, Pemisahan Aset Perumda Tirta Bhagasasi, Pembukaan Jembatan EJIP – MM2100, lanjutan pembangunan Jembatan Kuning Muaragembong dan lainnya.
Dani Ramdan bertarung di Pilkada dengan tujuan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Dani Ramdan sendiri lahir 1 Desember 1969 di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau sekarang dikenal dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1991.
Sementara nama Romli HM yang menjadi pendamping Dani Ramdan mungkin belum dikenal. Namun pria kelahiran Bekasi 1 Oktober 1962 yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi ini punya catatan yang tak bisa diremehkan. Saat menjabat sebagai Ketua Umum KONI, ia mampu mengangkat Kabupaten Bekasi juara umum Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2014 untuk pertama kalinya.
Pasangan nomor urut 1 ini mengusung visi Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Semakin Berani Melaju untuk Indonesia Maju. Sementara itu, ada lima misi yang diusung pasangan calon yang berpeluang menang di Pilkada Kabupaten Bekasi ini, yaitu; membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berahlakul karimah, berdaya saing, unggul dan produktif; mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas melalui inovasi dan kolaborasi.
Kemudian memantapkan ekonomi daerah yang tangguh, inklusif dan berkelanjutan melalui perluasan kesempatan kerja dan pengembangan usaha di bidang perindustrian, pariwisata, koperasi dan UMKM; membangun infastruktur yang berkualitas, merata, berkeadilan dan ramah lingkungan dalam pemenuhan dasar kebutuhan masyarakat; serta mewujudkan stabilitas kehidupan masyarakat yang berketahanan sosial dan demokratis berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
BN Holik Qodratullah
Namun publik tak bisa melepaskan BN Holik Qodratullah. Pemilik nama lengkap Mohammad Baddarudin Nooreza Holik Qodratullah ini merupakan kader Partai Gerindra yang telah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bekasi sejak tahun 2020 hingga 2024.
Dia mengawali pengabdiannya kepada masyarakat setelah menjabat Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Serang tahun 2001. Setahun memimpin wakil rakyat di tingkat desa, BN Holik Qodratulloh mendapat kepercayaan menjadi Kepala Desa Ciantra tahun 2002 hingga 2007.
Sebagai putra daerah, BN Holik Qodratulloh lahir dan besar di Kabupaten Bekasi, tepatnya Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan, 47 tahun lalu. Bersama Faizal HF, pasangan calon bupati bekasi dan wakil bupati Bekasi nomor urut 2 ini mengusung visi Gerak Cepat untuk Bekasi Sehat, Cerdas dan Maju.
Visi pasangan calon yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai NasDem tersebut dijabarkan ke dalam sejumlah misi atau program yang akan dijalankan apabila terpilih di Pilkada nanti, yakni; Kartu Bekasi Maju; memajukan ekonomi masyarakat dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok, lapangan kerja, mengembangkan potensi lokal, baik dari sektor pertanian, kelautan, UMKM dan industri.
Kemudian memajukan pembangunan infsrastruktur jalan, jembatan, folder, bendungan, irigasi, pengadaan air bersih dan normalisasi sungai-sungai dalam menanggulangi banjir dan kekeringan; memajukan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan layanan pendidikan, kesejahteraan dan keagamaan; memajukan tata kelola pemerintahan dengan berbasis digital yang efektif, cepat, transparan dan pasrtisipatif, serta memajukan dan melestarikan seni budaya dan kuliner khas Bekasi.
Lalu pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan; mengembangkan transportasi umum yang terintegrasi dan ramah lingkungan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas serta secara berkelanjutan memajukan Bekasi menjadi kota cerdas (smart city) yang harmonis.
Ade Kuswara Kunang
Sementara itu Ade Kuswara Kunang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019 – 2024. Nama besar dan jejaring bisnis ayahnya, yakni H. Kunang sebagai kepala desa Sukadami sekaligus pendiri organisasi masyarakat (ormas) Ikatan Putra Daerah (IKAPUD) dan Garda Pasundan membuat namanya melambung pada kontestasi pemilihan calon bupati dan wakil bupati Bekasi di Pilkada kali ini.
Pria kelahiran Kabupaten Bekasi, 15 Agustus 1993 tersebut merupakan lulusan President University dan menjadi calon Bupati Bekasi termuda yaitu, yaitu sekitar 31 tahun. Berdampingan dengan Asep Surya Atmaja, yang notabene merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019 – 2024 sekaligus adik dari (alm) Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi antara tahun 2019 hingga 2021, Ade Kuswara Kunang diusung PDI Perjuangan, PBB, PPP dan Partai Buruh.
Pasangan bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3 ini memiliki visi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Adapun misi yang akan dijalankan oleh keduanya apabila terpilih adalah untuk melindungi segenap rakyat Kabupaten Bekasi dan seluruh tumpah darah Kabupaten Bekasi, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan rakyat Kabupaten Bekasi yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Untuk mencapai misi tersebut, pasangan Ade Kuswara Kunang – Asep Surya Atmaja menyiapkan sejumlah program unggulan seperti; terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi; kemudahan akses dan tepat sasaran di bidang pendidikan dan kebudayaan; terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan, pekerjaan, kesejahteraan buruh formal maupun informal, perangkat desa, ASN, guru dan masyarakat serta jaminan sosial yang tepat sasaran berdasarkan data yang akurat.
Kemudian peningkatan kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi; serta pembangunan infastruktur dan lingkungan hidup yang baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi serta mewujudkan sistem pemerintahan yang berbasis data presisi. (DIM/RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS