BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pada musim kemarau seperti saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bekasi diuji dengan bencana kekeringan.
Selain melakukan pendistribusian air bersih, toren dan jerigen hingga melakukan pompanisasi di wilayah terdampak. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menggelar solat istisqa atau solat meminta hujan sebagai ikhtiar lahir dan batin menghadapi bencana kekeringan di wilayahnya.
BACA: Pemkab Bekasi Gelar Solat Istisqa Memohon Turun Hujan
“Upaya-upaya lahirnya sudah dan terus kita lakukan. Seperti mengirimkan air bersih dengan berbagai sarananya, perbaikan saluran air, pompanisasi dan sebagainya. Namun tentu upaya lahir itu tidak akan pernah cukup sehingga harus diimbangi dengan ikhtiar batin. Karena semua kehendak Allah SWT,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai mengikuti solat istisqa berjamaah, Senin (25/09).
Dengan dihadiri seluruh ASN beserta unsur Forkopimda, MUI, serta perwakilan organisasi masyarakat Islam. Solat istisqa berjamaah yang dipusatkan di Plaza Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat ini berjalan khidmat di tengah teriknya matahari.
“Sholat Istisqa ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami kekeringan khususnya di 10 kecamatan dan 45 desa yang terdampak. Dengan harapan, Allah SWT menurunkan hujan di wilayah Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, KH Muhiddin Kamal menambahkan dalam pandangan Islam, solat Istisqa diwajibkan ketika suatu wilayah memasuki musim kekeringan yang parah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk permohonan diturunkan hujan kepada Allah SWT.
“Maka untuk Kabupaten Bekasi meskipun ada beberapa wilayah yang belum terdampak. Tetapi dibeberapa wilayah sudah ada yang sangat membutuhkan air. Jadi sholat istiasqa ini merupakan upaya batin kita sebagai umat muslim untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini dilanda kekeringan,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS