BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Warga Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara kini patut bersyukur. Pasalnya, perjuangan mereka untuk menjadikan nama kampung mereka, yakni Kp Gabus sebagai nama gerbang tol di KM 13 atau STA 12000 Tol Cibitung Cilincing menggantikan nama gerbang tol Tambelang kini telah terealisasi.
BACA: Nama Gerbang Diprotes Warga Tambun Utara, Tol Cibitung-Cilincing Urung Beroperasi Untuk Mudik
“Keberadaan gerbang tol tersebut ada di wilayah kami, yaitu kampung gabus, tapi kok dinamai Tambelang, itu sudah beda wilayah atau Kecamatan, makanya kami minta ganti namanya jadi Gerbang Tol Gabus,” ungkap tokoh pemuda Kecamatan Tambun Utara, Sarjan.
Sarjan mengatakan perjuangan untuk mengganti nama gerbang tol tersebut merupakan perjuangan bersama para tokoh dan pemuda wilayah Kecamatan Tambun Utara, khususnya warga Kp. Gabus.
“Alhamdulillah aspirasi kami di dengar oleh pihak perusahaan yaitu Waskita dan PT. CTP (Cibitung Tol Port tolways). Mereka bersedia untuk mengganti nama Gerbang Tol Tambelang menjadi Gerbang Tol Gabus,” tuturnya.
Perubahan nama gerbang tol ini diharapkan akan membawa perubahan pula khususnya terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga Kecamatan Tambun Utara, khususnya warga Kp. Gabus.
“Semoga dengan berubahnya nama Gerbang Tol Gabus ini, membawa perubahan khususnya perekonomian dan kesejahteraan warga Kecamatan Tambun Utara, terutama kampung Gabus,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah warga yang tergabung dalam Alinasi Ormas Tambun kembali menggelar aksi protes di ruas jalan menuju salah satu Gerbang Tol Cibitung – Cilincing yang berada di Kecamatan Tambun Utara, Kamis (28/04).
Aksi protes warga dipicu oleh penamaan Gerbang Tol oleh PT Cibitung Tanjung Priok (CTP) Port Tol Ways yang merupakan pengelola Tol Cibitung – Cilincing. Warga menilai nama Gerbang Tol Tambelang tidak sesuai dengan wilayah adminitrasi gerbang tol karena berada di Kecamatan Tambun Utara. Sementara Kecamatan Tambelang sendiri, berjarak sekitar 7 kilometer dari Gerbang Tol tersebut.
“Ya ini kan gerbangnya ada di wilayah Tambun Utara kenapa jadi gerbang Tol Tambelang. Seharunya ini kan namanya Gerbang Tol Gabus soalnya berada di wilayah Gabus atau Tambun Utara,” kata Sukardi, salah seorang warga saat ditemui di lokasi.
Dalam aksinya warga membentangkan spanduk raksasa dan menggalang tanda tangan penolakan penamaan Gerbang Tol Tambelang dan mendesak PT CTP Port Tol Ways mengubahnya menjadi Gerbang Tol Gabus atau Gerbang Tol Tambun Utara.
“Pokoknya kita akan tetap menolak jika gerbang tol ini (namanya-red) masih Gerbang Tol Tambelang,” kata Sopyan Hadi, warga lainnya.
Akibat aksi warga, Tol Cibitung Cilincing yang rencananya akan digunakan untuk arus mudik Lebaran mulai tanggal 28 April 2022 ini urung beroperasi. Pihak pengelola jalan tol belum memberikan komentar terakit polemik tersebut. (dim/ded)