Hitungan Menit, 10 Ton Beras Murah di Tambun Utara Ludes Diserbu Emak-emak

Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar beras murah di Kecamatan Tambun Utara, Kamis (22/02).
Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar beras murah di Kecamatan Tambun Utara, Kamis (22/02).

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA  – Guna menstabilkan harga beras, Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar beras murah di Kecamatan Tambun Utara, Kamis (22/02).

BACA: Harga Beras di Cikarang Tinggi, Dinas Perdagangan Bakal Gelar Operasi Pasar

Bacaan Lainnya

Dengan membawa kupon, warga yang didominasi emak-emak dapat membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog kemasan 5 kilogram dengan harga Rp52 ribu. Setiap pemilik kupon maksimal dapat membeli dua kantung beras.

Tingginya antusiasme warga membuat 10 ton beras habis hanya dalam hitungan menit.

“Operasi pasar ini kami lakukan sebagai upaya meredam kenaikan harga sejumlah bahan pangan dan pengendalian inflasi,” kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Dani mengatakan operasi pasar beras murah ini akan digelar secara bertahap di Kecamatan lainnya dengan alokasi 10 ton beras per kecamatan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan melakukan operasi distributor ke puluhan pedagang beras yang ada di 10 pasar tradisional.

“Tiap kecamatan menyeluruh 10 ton alokasi berasnya. Upaya kita pun bukan hanya kepada masyarakat namun ada juga 70 pedagang grosir beras yang kita berikan harga eceran tertinggi menurut Pemerintah,” ujarnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengupayakan agar operasi pasar beras murah ini dapat berkelanjutan hingga kondisi harga beras di pasar kembali normal.

“Bukan hanya operasi pasar tapi kita juga masih ada program cadangan pangan tetapi memang dikhususkan untuk masyarakat miskin. Kami akan percepat juga pendistribusian,” katanya.

BACA: Pengendalian Inflasi, Kabupaten Bekasi Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Ibu Suprapti, warga Tambun Utara menyatakan bersyukur bisa membeli beras medium bulog seharga Rp52 ribu per 5 kg meski antre cukup lama. Menurut dia, beras SPHP itu lebih murah ketimbang beras medium di pasar. “Saya baru kali ini beli beras seperti ini,” katanya.

Berbeda dengan Ibu Suprapti, Maryati warga lainnya justru terpaksa menelan kekecewan lantaran tidak kebagian kupon untuk membeli beras kendati telah mengantri selama beberapa jam.

“Saya nggak tau kalau harus pakai kupon. Saya taunya pakai KTP doang jadi saya nggak dapat padahal saya dari pagi udah antri,” kata dia. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait