BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Seorang pengendara motor MS terpaksa harus melarikan diri ke tengah pesawahan demi menghindari ancaman begal bercelurit.
Warga Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran ini pun harus merelakan sepeda motornya yang ditinggal di tepi jalan diambil pelaku.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pebayuran, Iptu Agus Ganda Utama mengatakan peristiwa ini terjadi di Jl. Raya Pebayuran – Sukatani, tepatnya di Kp. Bojongsari Rt 001 Rw 001 Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran pada Senin 05 Juli 2021 sekitar pukul 04.00 WIB.
“Ketika melintas di TKP, korban kemudian dipepet oleh tiga orang tidak dikenal mengendarai dua sepeda motor berboncengan,” kata Iptu Agus Ganda, Selasa (24/08).
Sambil membawa senjata tajam celurit, korban diancam hendak dibacok. “Korban ketakutan dan berlari ketengah persawahan, kemudian sepeda motor korban diambil dan dibawa oleh para pelaku,” ungkapnya.
Usai mendapatkan laporan, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, dua dari tiga orang pelaku yang berhasil diidentifikasi langsung diamankan. Mereka berinisial FS dan MYQ. Sedangkan 1 pelaku lainnya, yakni E masih dalam pengejaran.
“Sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp 2.500.000. Kemudian uang hasil penjualan tersebut dibagi 3,” kata dia.
Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan diantaranya 1 bilah celurit dengan gagang pegangan berwarna biru, 1 unit sepeda motor dan 1 unit handphone.
“Kasusnya masih kita kembangkan. Kita juga masih memburu penadah atau orang yang membeli barang hasil kejahatan. Identitasnya sudah kita kantongi,” kata dia. (BC)