BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Penertiban bangunan liar (bangli) berkedok tempat esek-esek dari Tegal Gede hingga perbatasan Kabupaten Karawang di bantaran sungai Kalimalang memasuki hari ketiga, Kamis (15/11).
Di hari terakhir ini, petugas penertiban yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan pihak kepolisian menyasar bangli yang berada di wilayah sekitar perbatasan Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan dihari ketiga, sejumlah pemilik bangli cukup kooperatif menyikapi hajat pemerintah daerah untuk menertibkan lahan milik Perum Jasa Tirta itu dari praktik prostitusi. Sebelum pelaksanaan penertiban berlangsung, diketahui mereka telah membongkar bangunannya sendiri.
Alhasil, waktu yang dibutuhkan petugas untuk menertibkan bangli tersebut lebih singkat dibanding dua hari sebelumnya. “Tadi selesai jam 11. Alhamdulillah banyak yang sudah membongkar sendiri bangunannya, jadi cepat selesai,” ucapnya.
Padahal, kata dia, jika dibandingkan sebelumnya jumlah bangli yang harus ditertibkan tidak kalah banyak. “Banyak (jumlahnya-red), mungkin karena mereka melihat yang hari pertama dan kedua jadi mereka membongkar sendiri dan mengambil materialnya untuk bisa dimanfaatkan,” tandasnya. (BC)