CIKARANG PUSAT, BERITACIKARANG.COM – Setiap tanggal 2 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional, sebuah momen untuk merayakan warisan budaya yang telah diakui dunia melalui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Batik, yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga simbol keberagaman budaya Indonesia.
Kabupaten Bekasi, yang dikenal sebagai kawasan industri, ternyata memiliki kekayaan seni batik yang tak kalah menarik. Daerah ini menyimpan empat jenis batik lokal yang sarat akan makna budaya dan cerita sejarah. Berikut ulasan mengenai ragam batik khas Kabupaten Bekasi yang patut diapresiasi.
Batik Tarawang: Simbol Akulturasi Budaya Tionghoa dan Lokal
Batik Tarawang merupakan salah satu jenis batik yang mencerminkan sejarah panjang akulturasi budaya di wilayah Bekasi-Karawang. Batik ini awalnya dikenal sebagai batik Tarum, dengan motif-motif yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Bekasi. Motif khas seperti bambu runcing, ikan gabus, dan tanjidor menjadi identitas unik dari batik Tarawang.
BACA: Pemkab Bekasi Selenggarakan Festival Batik Bekasi
Kehadiran batik ini menjadi bukti bahwa seni batik tidak hanya berfungsi sebagai karya estetika tetapi juga sebagai medium untuk merefleksikan tradisi dan cerita lokal. Batik Tarawang membawa pesan harmoni antara budaya Tionghoa dan budaya lokal yang telah hidup berdampingan selama berabad-abad di wilayah tersebut.
Batik Samara Bekasi: Kebanggaan Lokal yang Mendunia
Diperkenalkan pada tahun 2015, Batik Samara Bekasi menjadi salah satu ikon budaya daerah yang terus berkembang. Motif-motif khasnya mencakup Gedung Juang, golok, ikan gabus, pohon mangrove, lutung, dan elemen-elemen lokal lainnya. Produksi batik ini berpusat di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya.
Tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, Batik Samara juga telah menembus pasar internasional, termasuk Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa batik Bekasi memiliki daya tarik global sekaligus menjadi simbol ekonomi kreatif yang berkembang pesat di wilayah tersebut. Keberhasilan Batik Samara menjadi bukti nyata bahwa seni tradisional dapat menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan.
Batik Seraci Betawi: Warna-Warni Kekayaan Budaya Betawi
Kabupaten Bekasi juga memiliki Batik Seraci Betawi yang lahir dari semangat melestarikan budaya Betawi di tanah Bekasi. Batik ini dikenal dengan warna-warna cerah dan motif-motif yang ramai, seperti ondel-ondel, rumah kebaya, hingga sosok legendaris Si Pitung.
Motif-motif tersebut tidak hanya mempercantik kain tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya Betawi yang hidup di tengah masyarakat Bekasi. Kehadiran Batik Seraci Betawi menjadi salah satu upaya untuk menjaga agar tradisi Betawi tetap relevan di era modern sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
Batik Cibarusah: Pendatang Baru dengan Keunikan Ikon Lokal
Batik Cibarusah adalah jenis batik terbaru yang diperkenalkan pada tahun 2022. Meskipun baru, kehadirannya langsung mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Motif Batik Cibarusah mengangkat ikon-ikon lokal seperti Klenteng Ngok Kok Ong, Masjid Al Mujahidin, dan Pondok Pesantren Al Baqiyatussholihat. Keunikan motif ini menjadikan Batik Cibarusah sebagai simbol keberagaman budaya dan agama yang hidup harmonis di wilayah tersebut. Dibuat dengan teknik printing, kehadiran batik ini menunjukkan bahwa seni batik terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Warisan Budaya yang Patut Dilestarikan
Keempat jenis batik khas Kabupaten Bekasi ini menunjukkan bahwa seni batik bukan hanya soal estetika tetapi juga medium untuk melestarikan budaya dan sejarah lokal. Di tengah pesatnya perkembangan industri di wilayah ini, kehadiran batik lokal menjadi pengingat bahwa tradisi dan seni tetap memiliki tempat penting dalam identitas masyarakat Bekasi.
Hari Batik Nasional menjadi momen yang tepat untuk mengapresiasi karya-karya batik dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bekasi. Dengan terus mendukung produksi dan pelestarian kain batik lokal, kita turut menjaga warisan budaya bangsa agar tetap hidup dan berkembang hingga generasi mendatang. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS