BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Harga beras dan cabai di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi kian meroket. Saat ini beras premium Rp 18.000 per kilogram dan cabai merah semula Rp 88.000 menjadi Rp 96.000 per kilogram.
Penjual beras di Pasar Baru Cikarang, Nurdin mengatakan, awalnya harga beras permium Rp 14.000 -Rp 15.000 per kilogram. Namun setiap minggu harganya terus naik menjadi Rp 15.000-Rp 18.000 ribu per kilogram. “Pas minggu kemarin, harga masih Rp 15 ribu sampai 17 ribu per kilo. Sekarang naik lagi menjadi Rp 18 ribu,” ungkapnya, Selasa (20/02).
BACA: Harga Beras di Cikarang Tinggi, Dinas Perdagangan Bakal Gelar Operasi Pasar
Dirinya berharap harga beras segera normal karena banyak pembeli yang mengeluh dengan harga yang terus-menerus naik setiap minggu. “Pembeli mah banyak yang ngeluh, paling karena harga beras premium terus naik, banyak pembeli yang beralih ke beras biasa. Harga normal beras biasa Rp 14.000, kalau beras premium Rp 18.000,” tuturnya.
Sementara itu pedagang sayuran, Iwan mengatakan kenaikan harga cabai dan sayuran terjadi dalam dua minggu terakhir. Harga cabai merah semula Rp 88.000 naik menjadi Rp 96.000 per kilogram. “Terus naik sekarang, sebelumnya harganya masih di angka Rp70.000-80.000 per kilogram,” ungkapnya.
Diketahui harga berbagai jenis cabai di Pasar Baru Cikarang, di antaranya cabai merah Rp 96.000 per kilogram, cabai keriting Rp73.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp73.000 per kilogram dan rawit orange Rp71.000 per kilogram.
Menurut Iwan, harga cabai yang mahal tersebut banyak dikeluhkan pembeli. Omzet pedagang cabai di pasar juga menurun.
Selain cabai, harga bumbu di Pasar Baru Cikarang semakin mahal. Seperti bawang merah Rp31.000 per kilogram, tomat Rp25.000 per kilogram, dan bawang putih Rp36.000 per kilogram.
BACA: Pengendalian Inflasi, Kabupaten Bekasi Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Lina, warga Kp. Pilar, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara berharap harga cabai segera turun. “Jadi kemarin-kemarin masih Rp 50.000 per kilogram, sekarang udah sampe Rp 96.000 per kilogram, kaget juga denger harga cabai,” tuturnya.
Ditambahkanya, jika terus-menerus naik seharusnya ada solusi bagi masyarakat. “Kalo bisa ada solusi, sembako murah atau pasar murah, supaya kami masyarakat kecil tidak terlalu keberatan dalam memenuhi kebutuhan rumah,” pungkasnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
