BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Persib Bandung sore tadi, Sabtu (22/10) menjamu Persegres Gresik United dalam lanjutan Torabica Soccer Championship (ISC) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, kali ini pintu masuk penonton yang disedikan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan hanya satu pintu di bagian selatan dan mengakibatkan ribuan penonton yang mayoritas terdiri dari Bobotoh (pendukung tim sepakbola Persib-red) tertahan di pintu masuk yang hanya memiliki lebar sekitar 150 cm.
Salah seorang Bobotoh asal Cikarang, Firman mengaku harus berdesak-desakan dengan penonton lainnya lantaran pintu masuk yang disediakan panitia hanya muat 1 hingga 2 orang.
“Udah hampir satu jam lebih ngantri belum masuk-masuk, parah ini masak udah bayar mahal-mahal dan mau dukung tim sendiri (Persib – red) dipersulit begini,” kata dia saat ditemui di sela-sela antrian sekitar pukul 14.46 WIB.
Cuaca panas membuat sebagian bobotoh yang berada dalam tumpukan antrian merasa kesal dan sebagian berteriak meminta petugas membuka penuh pintu masuk stadion. Tidak sedikit diantara mereka yang membawa anak berusia dibawah 5 tahun. “Woy buka pintu lainnya,” teriak salah seorang dari kerumunan Bobotoh.
Terpisah, Yahya, salah seorang awak media cetak lokal terpaksa menelan kekecewaan karena diusir oleh petugas keamanan saat mencoba masuk melalui pintu utama. “Nggak ada, nggak ada media lewat sini. Sana.. sana lewat pintu penonton,” kata Yahya menirukan ucapan petugas kemananan itu.
Dalam laga yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB tersebut, Persib Bandung berhasil meraih point penuh dengan menaklukan Persegres Gresik United dengan skor 2 – 0 berkat gol yang dibuat Samsul Arif pada menit ke 23 dan Febri Hardi di menit ke 64. (BC)