BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dua skuad Tim Nasional Indonesia akan menjalani partai uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti pada Rabu (10/10) besok.
Selain mempertemukan Timnas U-19 yang akan menghadapi tim U-19 Arab Saudi pada pertandingan pertama, pukul 15.30 WIB, Timnas senior juga akan menjajal kekuatan Myanmar pada laga kedua, pukul 18.30 WIB
Pelatih Timnas Senior, Bima Sakti mengatakan laga uji coba ini memiliki target untuk memperbaiki organisasi permainan menjelang AFF Cup 2018. Transisi permainan antara bertahan dan menyerang dinilai masih menjadi kendala.
“Banyak perbaikan yang harus kami lakukan dan kami harap dapat diperbaiki pada laga melawan Myanmar nanti. Salah satunya organisasi bertahan, terutama transisi saat menyerang dan bertahan,” kata Bima Sakti saat konferensi pers di Hotel Grand Zuri Cikarang, Selasa (09/10).
Kelengahan pemain untuk bertahap usai menyerang, kata Bima, masih terlihat pada laga persahabatan sebelumnya melawan Mauritius. Untuk itu, kata dia, lawan Myanmar menjadi kesempatan bagus bagi Febri Haryadi dan kawan-kawan memerbaiki segala kekurangan jelang AFF Cup 2018 pada bulan November mendatang.
“Myanmar memiliki pemain bagus dan karakteristiknya sama dengan kita. Namun, kami lihat organisasi bertahan mereka bagus,” ucap dia.
Menghadapi Myanmar, Bima memastikan seluruh pemain dalam posisi siap tempur. Pertandingan tersebut pun menjadi seleksi akhir jelang pemilihan 23 pemain untuk berangkat ke AFF Cup di Malaysia nanti.
“Ini menjadi salah satu persiapan akhir kami. Saya sendiri akan memaksimalkan seluruh pemain untuk memberikan mereka kesempatan bermain. Dan untuk diketahui, setiap perkembangan tim dan para pemain, saya selalu berkomunikasi dengan coach Luis Milla,” ucap dia.
Sementara Pelatih Myanmar Antoine Hey menyatakan, pertandingan menghadapi Timnas Indonesia akan menjadi ajang mengukur kesiapan tim. Menurut dia, selama ini para pemainnya telah bekerja keras untuk memersiapkan diri jelang AFF Cup 2018.
“Para pemain sudah bekerja keras, dan ini laga untuk melihat seberapa siap kami,” ucap pelatih asal Jerman ini.
Antoine mengaku tidak akan membebani pemain dengan menargetkan kemenangan. Namun, lanjut dia, pemain selalu memiliki motivasi lebih saat menghadapi Indonesia.
“Tidak ada tekanan di laga ini, tapi pemain sangat termotivasi. Indonesia memiliki pemain bagus, tapi pemain kami juga tidak kalah bagus, apalagi federasi kami sangat fokus membentuk tim,” kata dia. (BC)