BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Warga Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru dan pengendara yang melintas di sepanjang jalan Cikarang Jati Ngawit mengeluhkan mengeluhkan aktivitas truk galian tanah yang membuat jalan menjadi kotor dan licin ketika hujan turun.
Agus (44) warga setempat mengatakan aktivitas truk galian tanah yang beroperasi dari lokasi galian di Kwari RT 14/01 Desa Jayasampurna menuju lokasi pembuangan di RT 11/04 Desa Jayamulya itu mengganggu warga dan pengguna jalan.
Pasalnya, truk tanah yang mondar-mandir membawa tanah membuat jalan dari Kwari sampai Perum Griya Mulya Indah kotor dan tertutup oleh tanah merah, sehingga jika hujan turun jalan menjadi sangat licin.
“Kemarin-kemarin mah musim panas ngebul banget. Sekarang udah turun musim penghujan, jalan jadi sangat kotor dan becek. Kelihatannya jadi kaya bukan jalan coran, tetapi jalan tanah merah. Kemarin-kemarin, jalannya juga sangat licin, banyak yang jatuh,” kata dia, Jum’at (04/12).
Salah satu pengguna jalan, Sinta (22) mengatakan akibat adanya aktivitas galian tanah tersebut, jalan menjadi sangat licin karena tertutup tanah merah dan membuat pengguna jalan jatuh terpeleset. Dia mengaku sempat terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Namun dia bersyukur hanya luka ringan, karena sedang melaju dengan kecepatan sekitar 20 KM/jam.
“Iya pernah saya jatuh, licin banget. Jadi takut saya lewat situ lagi kalo habis ujan. Soalnya tanah yang nutupin jalan tebel banget,” katanya.
Dia berharap agar aktivitas truk galian tersebut dihentikan apabila masih membuat jalan menjadi kotor karena tertutup tanah merah. Minimal, pengelola galian menyediakan tenaga kerja yang bersedia membersihkan tanah yang tercecer ke jalan. Sehingga kondisi jalan tetap bersih, meski ada aktivitas truk galian tanah.
Terpisah, Kepala Desa Jayasampurna, Muksin mengaku sudah menindaklanjuti keluhan warganya terkait aktivitas truk galian tanah yang membuat jalan menjadi kotor dan licin. “Udah tadi sama Pak Camat juga kita udah ke lokasi. Sekarang (aktivitas galian truk) berhenti dulu nunggu terang cuaca,” kata dia.
Selain itu sambungnya, kondisi jalan juga saat ini sudah bersih dari tumpukan tanah merah. “Jalan juga udah bersih, udah rapih! Tadi juga udah kita konrtrol barengan sama pak camat,” kata dia. (BC)