Fly Over Tegal Gede Diresmikan, Truk Bertonase Besar Belum Diperbolehkan Melintas

Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi dua mantan Bupati Bekasi H Wikanda dan Saleh Manaf saat menggunting pita sebagai simbolis peresmian fly over Tegal Gede, Jum'at (21/12) sore.
Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi dua mantan Bupati Bekasi H Wikanda dan Saleh Manaf saat menggunting pita sebagai simbolis peresmian fly over Tegal Gede, Jum'at (21/12) sore.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Fly over Tegal Gede yang terletak di Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan diresmikan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Jum’at (21/12) sore.

Dalam peresmian itu, ratusan warga tampak antusias. Sejak siang mereka telah berkumpul untuk menyaksikan Eka melakukan gunting pita sebagai simbolis peresmian fly over tersebut. Sebelum peresmian warga setempat juga dihibur tarian tradisional dari Sanggar Seni Cahaya Gumelar Cikarang Pusat.

Bacaan Lainnya

Didampingi dua mantan Bupati Bekasi H Wikanda  dan Saleh Manaf, Eka menelusuri jembatan untuk memastikan fly over yang menghabiskan dana sekitar Rp 46,5 miliar lebih itu sudah layak untuk digunakan.

“Sekarang kita resmikan jadi sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Dengan adanya over pass (fly over) ini diharapkan titik kemacetan di Kabupaten Bekasi bisa berkurang dan membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di tol Jakarta Cikampek menjelang libur natal dan tahun baru,” kata Eka.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi menuturkan meski sudah diresmikan, , fly over Tegal Gede yang menghubungkan Jl. Raya Inspeksi Kalimalang ruas Tegal Danas – Tegal Gede dan Tegal Gede – Cibitung atau sebaliknya itu belum bisa digunakan untuk kendaraan bertonase besar.

“Saat ini fly over Tegal Gede baru bisa dilalui kendaraan bertonase ringan. Sementara untuk kendaraan bertonase berat baru bisa dilalui mulai tanggal 6 Januari 2019 mendatang menunggu pengerasan beton mencapai 100 persen,” ungkapnya.

Diketahui, fly over Tegal Gede yang menghubungkan Jl. Raya Inspeksi Kalimalang ruas Tegal Danas – Tegal Gede dan Tegal Gede – Cibitung atau sebaliknya, sebenarnya pertama kali dibangun 2016. Pada tahap pertama, pembangunan Fly Over sebenarnya telah sampai pada pembangunan jalan pendekat jembatan dengan anggaran Rp. 27 miliar lebih.

Pembangunan jembatan kemudian dilanjutkan pada 2017. Hanya saja, pembangunan gagal dilakukan lantaran proses lelang batal dan baru dilanjutkan kembali di tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 19 miliar lebih dari APBD 2018. (BC)

 

Pos terkait