Emak-emak Serbu Reses Boby Agus Ramdan, Keluhkan Toa hingga Calo Ketenagakerjaan

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Boby Agus Ramdan, menggelar kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 di Aula Yayasan Pendidikan Islam Diniyah Takmiliyah Awwaliah Darul Muhtadin, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, pada Jum’at (05/09)
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Boby Agus Ramdan, menggelar kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 di Aula Yayasan Pendidikan Islam Diniyah Takmiliyah Awwaliah Darul Muhtadin, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, pada Jum’at (05/09)

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Boby Agus Ramdan, menggelar kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 di Aula Yayasan Pendidikan Islam Diniyah Takmiliyah Awwaliah Darul Muhtadin, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, pada Jum’at (05/09). Acara ini dihadiri mayoritas oleh kaum ibu atau emak-emak.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta reses aktif menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka. Beberapa isu yang mencuat di antaranya adalah kerusakan toa majelis taklim, kebutuhan tenda untuk kegiatan sosial, sarana mandi cuci kakus (MCK), pembangunan jalan dan jembatan, penerangan jalan umum, fasilitas sekolah dan kegiatan keagamaan, insentif guru, hingga masalah calo ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah waktu dan tempat untuk mendengar curhat warga. Semua keluhan ini akan kami catat dan perjuangkan. Sementara untuk usulan toa dan tenda insya Allah akan segera direalisasikan menggunakan dana pribadi,” ujar Boby Agus Ramdan.

BACA: Lagi! Pencari Kerja Ditipu Calo, Uang Rp 19 Juta dan Data Pribadi Disalahgunakan untuk Pinjol

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bekasi VII, yang meliputi Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan itu juga memberikan apresiasi atas keberanian para ibu-ibu dalam menyuarakan persoalan lingkungan mereka. Menurutnya, partisipasi aktif perempuan membuktikan bahwa mereka memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. “Keterlibatan emak-emak hari ini menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pengurus rumah tangga, tetapi juga bagian dari solusi masyarakat,” tambahnya.

Acara ini dihadiri mayoritas oleh kaum ibu atau emak-emak. Mereka aktif menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka.
Acara ini dihadiri mayoritas oleh kaum ibu atau emak-emak. Mereka aktif menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka.

Selain menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat, kegiatan reses ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara wakil rakyat dengan konstituennya. Boby menegaskan bahwa tindak lanjut atas aspirasi warga menjadi prioritas utama. “Reses ini bukan hanya mendengar, tapi harus ada tindak lanjut yang nyata. Saya ingin memastikan bahwa suara-suara mereka benar-benar sampai dan mendapat perhatian di meja pengambilan keputusan atau eksekutif,” katanya.

Acara reses tersebut turut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Waluya Hj. Ipah Latipah, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Diniyah Takmiliyah Awwaliah Darul Muhtadin Ustadz Mukhayat, Ketua Majelis Taklim Al Mukaromah Ustadzah Juwita serta tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat setempat KH. Bukhori. Kehadiran para tokoh tersebut semakin memperkuat sinergi antara warga dan pemangku kepentingan dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait