Duh, Camat Tarumajaya Bela Pertagas

Para pengguna jalan tampak berhati-hati saat melintasi jalanan yang tertutup oleh lumpur dan semen | Foto : Bisot
Para pengguna jalan tampak berhati-hati saat melintasi jalanan yang tertutup oleh lumpur dan semen | Foto : Bisot

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Camat Tarumajaya, Dwy Sigit Andrian menegaskan semburan lumpur bercampur semen yang menimpa beberapa rumah milik warga di Kp. Kebon Kelapa, Keluarahan Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya bukan berasal dari dalam bumi melainkan dari proyek pemasangan pipa gas yang menggunakan semen dan lumpur saat proses boring.

BACA : Akibat Pemasangan Pipa Gas di Tarumajaya, Lumpur Menyembur Dari Dalam Rumah Warga

Bacaan Lainnya

“Iya, dari pengerjaan penanaman pihak Pertagas untuk gas dari Muara Karang ke Muara Tawar, memang sempat terjadi musibah. Tapi lumpur dan semen itu bukan dari (alam) Bumi,” kata  dia, Selasa (09/08)

BACA : Innalillahi, Lumpur Kembali Menyembur di Tarumajaya

Sigit sapan akrab Camat Tarumajaya menjelaskan, pemasangan pipa gas yang dilakukan oleh Pertagas membutuhkan semen dan lumpur buatan perusahaan BUMN tersebut, agar pekerjaan boring bisa lancar. Kendati demikian, semburan lumpur tersebut terjadi diduga diakibatkan yang kemungkinan ada kebocoran di pipa gas.

“Mungkin pada saat pemesanan itu dia kan ingin pengeboran dasar dengan cara memperlancar bor. Ya, dengan lumpur buatan dia, nanti bisa dilapisi dengan semen,” ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, yang sejumlah warga mengeluhkan semburan lumpur bercampur semen lantaran mengakibatkan kerusakan pada rumah warga yang disebabkan proyek pemasangan pipa gas milik sebuah BUMN yang melibatkan kontraktor.

Sementara itu Syamsuri, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tarumajaya (FK-Mata) mengatakan kesemrawutan pekerjaan jaringan industri gas di Kabupaten Bekasi sudah sangat merugikan masyarakat Tarumjaya.

“Dan itu semua, bermula dari kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat, seolah-olah industri menjadi lebih penting dari nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya. (BC)

 

Pos terkait