BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dua kasus penyakit difteri ditemukan di Kabupaten Bekasi. Pasiennya adalah anak-anak dan kasusnya pun telah ditangani Dinas Kesehatan wilayah setempat.
BACA : Belum Ada Laporan Penyebaran Wabah Difteri di Kabupaten Bekasi
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan kasus penyakit difteri sudah mewabah di Jawa Barat dan mendapat perhatian dari Kementrian Kesehatan. Untuk itu telah disusun petunjuk teknis dalam penanganan penyakit tersebut.
“Sementara ini baru ada 2 kasus penyakit difteri yang ditemukan. 1 kasus lainnya belum terkonfirmasi apakah benar-benar merupakan kasus penyakit difteri, namun ciri-cirinya menunjukan penyakit tersebut,” ujar Sri Enny.
Meski sudah ada kasus difteri yang diderita warga, kata dia, penyakit itu belum mewabah di Kabupaten Bekasi karena sudah bisa diatasi. Namun pihaknya terus mewaspadai penyakit tersebut dikarenakan wilayah kabupaten bekasi merupakan daerah perlintasan.
Sri Enny menambahkan jika ada yang terkena difteri, petugas puskesmas harus melakukan surveillance, yaitu melacak sampai sejauh mana dan asal kuman itu sehingga menjangkiti pasien.
“Kita pun telah meminta agar setiap Puskesmas maupun Rumah Sakit untuk sigap dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam melakukan penanganan apabila menemukan kasus penyakit difteri,” ucapnya.
Penyakit difteri sendiri merupakan Wabah berasal dari kuman Corynebacterium diphtheria, yang penyebarannya cukup cepat melalui udara. Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa saluran pernapasan dan kulit yang terluka.
“Anak-anak lebih rentan terkena difteri. Karena itu, imunisasi menjadi salah satu langkah pencegahan yang efektif,” tandasnya. (BC)
