Dua Buruh Pabrik Kena Begal di Bawah Jalan Tol Cibitung Cilincing

Salah satu korban pembegalan, Agung saat ditemui dikediamannya di wilayah Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Minggu (29/01) siang.
Salah satu korban pembegalan, Agung saat ditemui dikediamannya di wilayah Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Minggu (29/01) siang.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA  – Dua orang buruh pabrik menjadi korban pembegalan saat melintas di bawah Tol Cibitung Cilincing KM 11 atau tepatnya di Jalan Jabir, Kampung Pulo Puter, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Sabtu (28/01) dinihari.

Aksi pembegalan tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di ruas Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan viral di media sosial. Satu dari dua orang buruh yang menjadi korban pembegalan mengalami sejumlah luka senjata tajam sementara motor yang dikendarainya berhasil dibawa kabur kawanan pelaku.

Bacaan Lainnya

Ditemui dikediamannya, Agung salah seorang korban pembegalan mengatakan peristiwa bermula saat dia dan temannya, Abdul berboncengan sepeda motor hendak pulang ke wilayah Tambun Utara usai bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Cibitung.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba keduanya dihadang kawanan pelaku berjumlah tiga orang yang mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam jenis celurit. Diduga kuat, kawanan pelaku sengaja bersembunyi di kolong jalan tol dan menunggu korbannya datang dengan memanfaatkan situasi yang sepi dan minimnya penerangan.

“Pas saya melintas di Jalan Jabir dari bawah kolong jembatan tol ada sepeda motor bonceng dua orang. Mereka memepet dan teriak ‘BERHENTI BERHENTI ” tapi saya tidak berhenti. Nah dari situ dua orang pelaku ngeluarin celurit dan langsung mengayunkan ke arah saya,” kata Agung, Minggu (29/01).

Akibat kejadian ini, Agung mengalami luka bacok di bagian kepala dan bahu tangan kanan sementara Abdul selamat. Keduanya lalu terjatuh dari sepeda motor kemudian berlari untuk menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motor yang ditungganginya.

“Kepala dan bahu kanan saya luka sobek dan mengeluarkan darah lalu saya terjatuh. dari kendaraan bersama dengan kawan saya berlari untuk menyelamatkan diri dan sepeda motor saya, ditinggalkan,” kata Agung.

Pasca kejadian, korban telah melaporkan aksi pembegalan tersebut ke pihak kepolisian. Orang tua korban berharap petugas kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.

“Saya kaget bangat pak dapet kabar anak saya kena begal. Dia tulang punggung saya, emang dia yang selama ini nyari duit pak. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera ditangkep,” kata  Utih Maryatih, ibu korban.

Kasus pembegalan tersebut, kini dalam penananganan pihak Kepolisian Sektor Tambun dan Polres Metro Bekasi. Polisi telah menggelar olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP) dan masih memburu kawanan pelaku. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait