BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Niat mulia membantu sesama memang tak mengenal usia. Salah satunya seperti yang dilakukan Tania Amelinda (15) dan Maulida Lailatul (9). Kedua bocah ini rela menyumbangkan uang tabungan dari uang jajannya selama sekolah untuk membantu pemerintah melawan COVID-19.
Dengan diantar kedua orang tuanya, kakak beradik asal Tambun Selatan ini menyumbangkan uang tabungannya sebesar Rp 2.270.000 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Uang tabungan berupa pecahan koin yang dikumpulkan selama beberapa tahun terakhir itu, langsung diserahkan ke Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, dr Sumarti.
“Awalnya anak saya (Maulida Lailatul) melihat pemberitaan mengenai virus Corona (COVID-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD,” kata orang tua kedua anak tersebut, Taih Minarno, Selasa (28/04).
Maulida terus bertanya-tanya, lalu dijelaskan bahwa APD sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19. Tak lama, Maulida lalu mengungkapkan keinginannya untuk membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungan yang dia kumpulkan.
Melihat hal itu, sang kakak Tani Amelinda juga ikut menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu petugas medis membeli APD. Keduanya berharap melalui niatnya menyumbang itu, wabah COVID-19 yang menimpa Indonesia segera berakhir dan keduanya bisa kembali bersekolah kembali.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, dr Sumarti mengatakan meski masih bersekolah, namun keduanya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pandemi COVID-19. Apa yang dilakukan kedua bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa.
“Mereka masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang sedang menangani pasien COVID-19. Bantuan ini tentunya akan sangat membantu kami membeli alat APD,” kata dia. (BC)