BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Bhayangkara FC harus berbagi angka saat berhadapan dengan tuan rumah PS TNI dalam lanjutan pekan ke 33 TSC 2016, Selasa (13/12) sore di Stadion Wibawa Mukti. Bhayangkara FC yang sempat unggul pada babak pertama harus puas bermain imbang 1-1 di akhir pertandingan.
BACA : Sore Ini, PS TNI Perang Lawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti
Sejak menit awal, Bhayangkara FC langsung menggebarak barisan pertahan PS TNI yang dikawal Choirul Hidayat dkk. Hasilnya Bhayangkara FC unggul cepat pada menit ke-5 lewat I Putu Gede Juniantara. Hingga turun minum, skor tak berubah 0 -1 untuk Bhayangkara FC.
Memasuki babak ke dua, PS TNI mencoba mengimbangi permainan Bhayangkara FC. Upaya mereka pun berhasil melalui gol yang dibuat Erwin Ramdhani di menit ke 53. Tandukan gelandang PS TNI bernomor punggung 12 itu berhasil membuat Wahyu Tri Nugroho memungut bola dari jala gawang yang dijaganya. Hingga laga berakhir, tak ada gol tambahan dari kedua tim.
Juru Teknik PS TNI, Suharto AD menjelaskan bahwa anak asuhnya kaget dengan gol cepat yang dibuat oleh Bhayangkara FC di babak pertama. Ia pun mengaku bahwa hasil imbang ini akan menjadi bekal bagi PS TNI untuk menampilkan performa terbaiknya saat berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti pada tanggal 15 Desember 2016 mendatang.
Sementara itu Ibnu Grahan, Pelatih Bhayangkara FC mengeluhkan kepemimpinan wasit Dafid Priatmoko yang memimpin jalannya pertandingan. Menurut dia, wasit asal Semarang itu tidak tegas dan selalu ketinggalan bola.
Selain itu, ia pun merasa dirugikan akibat kartu kuning yang dikeluarkan wasit asal Semarang itu kepada 5 orang pemainnya, yakni Dani Saputra, Muhammad Sahrul Kurniawan, Oktavio Dutra, Suroso dan Fandi Eko Utomo.
“Tentu ini harus jadi bahan evaluasi untuk turnament TSC berikutnya,” kata dia. (BC)