BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT –Akses jalan dan jembatan penghubung antarkawasan industri di Kabupaten Bekasi belum semuanya tersambung. Salah satunya disebabkan karena adanya portal pembatas jalan yang dibangun Lippo Cikarang di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Lippo Cikarang terkait keberadaan portal pembatas jalan yang lokasinya berada di perbatasan Kawasan Industri Deltamas itu.
BACA: Perlancar Akses Antar Kawasan, Bupati Minta Portal Milik Lippo Cikarang Dibongkar
“Pihak Lippo beragumentasi dengan kita bahwanya mereka tidak akan membuka dulu sehubungan dengan banyaknya kendaraan berat (yang bakal melintas di lokasi tersebut) sehingga bisa membuat biaya pemeliharaan jalan jadi tinggi. Kita nggak bisa intervensi,” kata Yana Suyatna belum lama ini.
Kendati demikian, pihaknya telah meminta Pemerintah Pusat untuk memfasilitasinya. “Kementrian Perhubungan mencoba untuk persuasive dan ternyata saat diundang oleh kementrian mereka pun tidak hadir,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan membahas persoalan ini di dalam rapat Forum Lalu Lintas Kabupaten Bekasi. “Tetapi informasi terakhir yang kami terima dari Pak Bupati, insyaallah pihak Lippo akan menghadap ke Bupati agar misi konektivitas antar kawasan bisa teralisasi,” kata dia.
BACA: Pemkab Bekasi Akan Relokasi Omah Buruh
Sebelumnya, untuk memperlancar aksesbilitas, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meminta agar portal pembatas yang berada di jalan penghubung antar kawasan industri segera dibongkar.
Permintaan itu disampaikan Eka saat menghadiri audiensi dengan Budi Setiyadi, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Kamis (06/01).
Audiensi yang digelar di Ruang Rapat Bupati itu membahas terkait aksesibilitas kawasan industri khususnya yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Jadi dalam audiensi itu selain permasalahan Omah Buruh, turut disampaikan permasalahan lain yakni, adanya portal pembatas di Kawasan Lippo Cikarang dan pembangunan sejumlah interchange,” kata Eka.
Untuk itu, Eka mengaku akan menindaklanjuti secepatnya persoalan itu semua. Khusus untuk portal pembatas, Eka akan menyampaikan permintaannya secara langsung kepada pihak pengelola kawasan dalam waktu dekat.
“Saya nanti secara langsung, akan tindak lanjuti secepatnya dengan kawasan. Ini memang merupakan jalur penghubung antar kawasan Lippo dan Delta tetapi terhalang oleh portal. Jadi nanti portal-portal di jalur penghubung kawasan sudah tidak adalagi,” kata dia. (BC)