BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi terapkan pengklasifikasian jalan yang bakal diperbaiki. Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan proses perbaikan sehingga tepat sasaran.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln perubahan pola perbaikan jalan ini mulai dilakukan tahun ini.
Setiap jalan bakal diklasifikasikan untuk menentukan material jalan yang akan digunakan. Nantinya terdapat tiga kategori jalan yakni A, B dan C.
“Nantinya akan ada kelas A, B dan C, sesuai dengan beban kendaraan yang melintas. Jika beban paling berat tentu menggunakan kualitas yang tinggi. Jadi tidak cepat rusak lagi. Ini yang sedang dikerjakan,” ucap dia, Senin (20/03).
Selain klasifikasi, Henri pun memastikan jumlah jalan yang diperbaiki akan meluas hingga lebih dari dua kali lipat.
Dari semula hanya sekitar 40 kilometer jalan yang diperbaiki, kini meningkat hingga mencapai 107 kilometer. Peningkatan jalan yang diperbaiki ini merupakan langkah besar yang dilakukan Pemkab Bekasi.
“Jadi komitmennya terus dilakukan. Kami terjunkan tim untuk melakukan survei langsung pada jalan-jalan yang kerap dikeluhkan ini. Kami tetap skala prioritas dan tahun ini perbaikan jalan lebih meningkat,” ucap dia.
Salah satu jalan yang diperbaiki yakni Jalan Raya Sriamur Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara dibangun tahun ini. Pembangunan ini menjawab keluhan warga sekitar karena kondisi jalan yang mereka lalui setiap hari tidak lagi memadai.
Jalan yang menjadi akses gerbang Tol Gabus pada ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini masuk dalam kalender pembangunan infrastruktur 2023. Titik ini termasuk dalam 107 kilometer jalan yang bakal dibangun tahun ini. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS