BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Jalan pendekat (Oprit) Jembatan Cipamingkis di Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah kembali amblas akibat diterjang banjir. Akibat musibah itu, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu itu hanya dibuka satu sisi dan tak dapat dilalui kendaraan besar.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Iman Nugraha mengatakan jalan pendekat itu amblas karena dinding sayap (wing wall) jembatan yang lama ambruk tergerus air sungai Cipamingkis.
“Wingwall bangunan jembatan yang lama yang ambruk sehingga mengakibatkan air masuk ke konstruksi badan jalan pendekat jembatan (oprit-red) yang kita bangun tahun kemarin sehingga terjadi longsor,” kata Iman Nugraha saat meninjau langsung kondisi jalan pendekat Jembatan Cipamingkis yang ambruk didampingi Muspika Cibarusah, Senin (11/03).
Untuk penangananan sementara, pihaknya akan menutup dinding sayap jembatan yang ambruk dengan material jalan pendekat agar longsoran tidak meluas. “Tentunya ini harus segera kita tanganin, kita akan menurunkan alat berat untuk menutup yang longsor terbuka di wingwall itu dengan memindahkan bekas coran oprit ke tempat yang longsor, agar longsoran tidak terus terjadi,” ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, kedalaman longsoran mencapai 2 atau 3 meter, sehingga ia memprediksi biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan jalan pendekat jembatan yang amblas mencapai Rp 1,5 sampai Rp 2 Miliar dan akan diusulkan menggunakan dana Crash Program.”Penanganan jalan dari APBD kita, nanti kita coba usulkan melalui crash program. Kalau SK crash programnya sudah ada dan diharapkan sebelum lebaran sudah bisa digunakan lagi,” kata Iman.
Sementara itu, Camat Cibarusah, Enop Chan mengungkapkan kondisi jembatan cipamingkis untuk sementara akan di buat satu jalur dengan sistem bergantian melintas dan hanya boleh dilewati kendaraan kecil, sementara untuk kendaraan besar akan dialihkan ke jalur alternatif. “Jalur alternatif juga akan di berlakukan sepanjang jembatan Cipamingkis belum dilakukan perbaikan, maka kendaraan yang dari luar akan dialihkan menuju Jonggol dan Desa Wibawamulya,” singkatnya. (BC)