BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Badan jalan di Jl. Inspeksi Kalimalang yang berada tepat di Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat sudah sejak awal tahun 2014 lalu amblas dan tak kunjung diperbaiki secara permanen.
BACA : Jalan Kalimalang Amblas dan Tak Kunjung diperbaiki, Dump Truk Terguling
Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Sat Lantas Polres Metro Bekasi, Iptu Suharmaya mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tidak tinggal diam dan telah mencoba berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi. Tujuannya agar kerusakan jalan tersebut diperbaiki secara permanen.
“Selama ini memang telah dilakukan perbaikan dengan cara diurug menggunakan batu kali oleh Dinas PUPR. Terakhir, saya menghadap Kepala Dinas PUPR sekitar satu setengah bulan yang lalu dan meminta agar Jl. Inspeksi Kalimalang yang amblas itu perbaiki secara permanen dengan sistem kontruksi,” kata Iptu Suharmaya, Sabtu (06/05) sore.
Pasalnya, kata dia, perbaikan yang selama ini telah dilakukan tidak tahan lama dan diperkirakan akan amblas lagi hanya dalam rentang waktu satu atau dua minggu. “Saya katakan, perbaikan sudah seringkali dilakukan tetapi tetap hasilnya tidak maksimal, amblas lagi-amblas lagi,” ucapnya.
Saat itu, lanjutnya, Dinas PUPR memberikan jawaban bahwa apabila perbaikan jalan dilakukan secara permanen dengan sistem kontruksi, akan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga Kepala Dinas PUPR hanya memerintahkan Kepala Bidang Pemeliharan untuk mengecek lokasi dan melakukan perbaikan.
“Kesokan harinya, petugas Dinas PUPR dibawah pimpinan Kabid Pemeliharaan datang dan melakukan pengecekan ke lokasi jalan amblas. Disitu saya sampaikan kembali jika perbaikan dilakukan hanya sekedar diurug menggunakan batu kali tidak akan tahan lama,” paparnya.
Namun, saat itu keputusan yang diambil Dinas PUPR tetap diuruk menggunakan batu kali dengan alasan keterbatasan anggaran. Selesai perbaikan, satu minggu kemudian jalan itu pun akhirnya amblas kembali.
“Hingga saat ini, kondisi jalan yang amblas sudah sedalam 20 – 25 centimeter. Kerawanan kecelakaan lalu lintas sangat memungkinkan terjadi dan terbukti pagi tadi ada truk yang terguling di lokasi tersebut,” ucapnya.
Ia pun menyayangkan tidak adanya rambu-rambu peringatan di lokasi tersebut yang dipasang oleh instansi terkait. “Hal ini tentu akan membayahayakan bagi keselamatan pengguna jalan, baik disiang ataupun di malam hari saat melintas di jalur tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR, Adang Sutrisno dan Kabid Pemeliharaan di Dinas PUPR, Taufik Hidayat, hingga tulisan ini dibuat belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi. (BC)