Diduga Bunuh Diri, Tukang Ojek Tewas dengan Luka Sayatan di Leher

Ilustrasi
Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Seorang tukang ojek berinisial EH (51) ditemukan meninggal dunia di Jl. Inspeksi Kalimalang, Kp. Pekopen RT 04/05 Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (21/02) pagi.

Saat ditemukan, ada luka sayatan di lehernya. Selain itu, terdapat pecahan beling digenggaman tangan kanannya. Pria asal Desa Satriamekar, Kecamatan Tambun Selatan itu diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Bacaan Lainnya

Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan berdasarkan hasil cek TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, awalnya EH mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur dengan cara melawan arah dan berhadapan dengan sebuah truk yang dikemudikan oleh ATH.

“Saat itu supir truk membunyikan klakson dan mennginjak rem sampai akhirnya truk yang dikendarainya berhenti. Tetapi korban tidak menghiraukan dan justru menabrakan sepeda motor yang dikendarainya ke truk tersebut hingga terjatuh dan mengalami luka di bibir hingga menggeluarkan darah,” kata Kompol Rahmat Sujatmiko.

Dua orang kernet truk, yakni BA dan IM turun dari dalam truk dan berusaha menolong korban dibantu pengendara lain yang melintas.

“Saat itu ATH dan BA juga sempat mengajak korban berobat ke klinik namun korban menolak sambil membanting helm sehingga mereka pergi untuk memarkirkan truknya,” tuturnya.

Naas, setelah mereka memarkirkan truknya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka sayatan di leher sambil tangan kanan korban menggenggam pecahan beling.

“Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena melakukan percobaan bunuh diri,” kata dia.

Kepolisian sudah mengevakuasi jasad korban dan menghubungi anggota keluarganya. (BC)

Pos terkait