BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Tim Densus 88 kembali melakukan penggrebekan tempat tinggal terduga Teroris, di rumah kontrakan RT 003 RW 18, Kampung Siluman, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jum’at (18/05) lalu.
Informasi yang terhimpun, diketahui penggeledahan tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan Densus 88 atas penangkapan empat terduga teroris di Tambun serta satu terduga di Cikarang Selatan, yang merupakan terduga teroris jaringan JAD.
Densus 88 bersama Polrestro Metro Bekasi menggerebek empat kontrakan pada sekitar pukul 15.00 WIB. Saat penggeledahan dilakukan, di kontrakan terduga teroris kondisi rumah kosong tidak ada penghuni dan diketahui terduga teroris sudah melarikan diri.
Dari hasil penggeledahan polisi mengamankan barang bukti di rumah kontrakan (Y), beberapa CD Ustad Abu Bakar Ba’asyir tentang syariat Islam harga mati, buku, buku catatan petunjuk, kartu anggota buruh, BPKB asli motor Honda AD-5883-RW, Pisau, Akta kelahiran, ijazah, 3 lakban, Timer (dulu meter), 1 botol cairan pembersih gigi, komputer (Cepu, monitor), Buku tabungan Bank BRI dan BII.
Sedangkan di rumah kontrakan (A) yaitu, Beberapa pipa kecil, plat nomer dan STNK asli motor Honda Nomor polisi : B- 4046-BGF, 3 Handphone, 2 Buku nikah, 2 gas kompor kecil, Matras, Beberapa bekas kartu perdana,1 kardus Hendphone, fotocopy Kartu keluarga, Sebungkus paku, dua buku catatan petunjuk dan 1 Tas ransel.
Ditempat Kontrakan (IL) yaitu, 2 buku catatan, Daftar jadwal latihan, fotocopy KTP, 3 lembar bukti transfer, Tas ransel.
Dan Rumah kontrakan (IN) yaitu, 1 kardus Tab merk Advan, 1 kardus Hendphone Asus, 1 pisau lipat, fotocopy KTP, 2 bekas kartu perdana xl.
Kapolres Metro Bekasi Kombespol Candra Sukma Kumara membenarkan adanya penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Mangun Jaya oleh Densus 88. “Itu pengembangan dari Densus,” ucapnya, Minggu (20/05).
Sambung dia, pengembangan Densus 88 itu merupakan penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu, atas penangkapan empat terduga teroris di tambun dan satu terduga teroris di Cikarang Selatan. “Iya atas penangkapan sebelumya,” kata dia.
Sementara itu menurut pengakuan para tetangga, penghuni kontrakan tersebut berasal dari Tanggerang dan pergaulannya tertutup kepada warga sekitar
“Semua yang kontrakannya digeledah sudah berkeluarga semua, mereka udah sekitar 8 bulan tinggal di sini, kalau komunikasi jarang memang semuanya jarang membaur, paling aja saya suka bicara sebatas omongin kontrakan aja,” ucap warga sekitar Sufyan. (BC)