BERITACIKARANG.COM, SETU – Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi Pesantren Nurul Huda yang berada di Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Selasa (15/08) malam.
Kunjungannya tersebut juga dalam rangka mendampingi Rois Am, PB Nahdlatul Ulama, KH, Ma’ruf Amin, untuk tasyakur dalam rangka kemerdekaan Indonesia yang ke 72.
“Sebagai bangsa yang memiliki tanah yang subur, kita jangan sekali-kali merusak tatanan air. Karena dengan menjaga air kita juga sambil ibadah kepada Allah. Apalagi di Indonesia kebanyakan bermadzhab Syafi’i,” ujarnya.
Menurut Dedi dengan mengikuti ajaran Imam Syafi’i, maka menjaga air merupakan suatu keharusan. Oleh karenanya ajaran Imam Syafi’i sangat cocok diterapkan di Indonesia yang tanahnya subur.
“Imam Syafi’i sangat menyukai air yang berlimpah ruah. Makanya untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya harus berterima kasih dengan adanya Sungai Citarum. Sehingga warga diharapkan ikut membantu dalam melestarikan sungai tersebut,” ujarnya.
Sebab, kata Dedi, jika tanpa air maka apapun infrastruktur pada suatu daerah jika tanpa air, akan percuma. “Misalnya bagaimana mungkin ada perumahan kalau tak ada airnya, atau pabrik-pabrik yang menjamur jika tanpa air. Itu semua akan sia-sia,” ujarnya.
Oleh karenanya Dedi pun berharap agar masyarakat ikut menjaga lingkungan di sekitarnya. Karena hal tersebut juga sebagai cara mendekatkan diri pada Allah SWT. “Makna kemerdekaan ini salah satunya dengan menjaga apa yang diperjuangkan oleh para pahlawan. Salah satunya adalah air,” ujarnya. (BC)