Data Kemiskinan di Kabupaten Bekasi Belum Terintegrasi

Ilustrasi
Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi masih terkendala data yang belum terintegrasi secara penuh sehingga menyulitkan pemerintah daerah untuk menekan angkanya.

Padahal program penuntasan kemiskinan yang dijalankan pemerintah daerah cukup banyak, namun karena data sasaran belum terintegrasi, maka data kemiskinan ekstrem tidak mengalami perubahan signifikan, bahkan cenderung terus bertambah.

BACA: Pemkab Bekasi Gerak Cepat Tangani Kemiskinan Ekstrem

“Tiap dinas dan instansi memiliki data masing-masing. Semua mengambil upaya pemberantasan kemiskinan ekstrem, tapi sasarannya berbeda-beda. Kita sudah berbuat banyak tapi data kemiskinan terus bertambah,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Senin (10/10).

Pada perencanaan APBD Tahun Anggaran 2023, Dani mengaku telah menugaskan Dinas Sosial untuk menyusun data tersebut berdasarkan nama dan alamat. Sehingga dapat menjadi acuan bagi seluruh Perangkat Daerah terkait, dalam menjalankan program upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.

“Dalam perencanaan anggaran tahun 2023, saya sudah tugaskan Dinas Sosial untuk susun data miskin ekstrem tersebut yang nantinya menjadi acuan bagi seluruh dinas dan instansi terkait dalam melaksanakan programnya,” tambahnya.

Dani berharap data penduduk miskin di Kabupaten Bekasi dapat segera terintegrasi agar pelaksanaan program pengentasan kemiskinan yang dimiliki dapat tepat sasaran. “Mudah-mudahan, kondisi tersebut bisa diakhiri dan tahun 2023 nanti intervensi kita bisa lebih tajam dan cermat,” tutupnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin mengatakan pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi Data Kemiskinan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai integrasi data urusan sosial dan keterpaduan berbagai program kemiskinan di Kabupaten Bekasi, sebagai fungsi dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah.

“Sebagai bagian dari fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, tujuan utamanya agar adanya integrasi data urusan sosial dan keterpaduan berbagai program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bekasi,” kata dia. (dim)

Pos terkait