Dani Ramdan Perkuat Wawasan Kebangsaan Dai dan Ulama Muda Kabupaten Bekasi

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, menjadi narasumber dengan materi wawasan kebangsaan pada Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bekasi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, menjadi narasumber dengan materi wawasan kebangsaan pada Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, menjadi narasumber kuliah umum Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi. Dani menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada 40 Dai dan Ulama muda yang mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Ulama ini.

BACA: Kabupaten Bekasi Kaderisasi Ahli Tafsir Moderat Berbasis Teknologi Informasi

Bacaan Lainnya

Dalam pengantar kuliahnya, Dani mengemukakan, dari berbagai hal yang mesti menjadi perhatian para dai dan ulama muda adalah mengenai moderasi beragama. Sebab moderasi beragama ini masih menjadi salah satu fokus, baik di tingkat nasional, provinsi maupun di masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Antusiasme dari masyarakat beragama itu tinggi. Tapi juga di sisi lain ada aspek hubungan antar umat beragama, yang masih berpotensi mengganggu situasi atau kondusivitas,” ungkapnya saat mengisi pengantar kuliah di Aula KH. Noer Alie, Gedung Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (27/08).

Menurut Dani, melihat dari kenyataan masyarakat di Kabupaten Bekasi, sangat heterogen. Baik dari sisi agama, suku, dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

“Dengan adanya kawasan industri, banyak pendatang, dari berbagai penjuru tanah air bahkan luar negeri, kemudian posisinya yang langsung berbatasan dengan DKI (Jakarta), imbasnya akan terasa,” tuturnya.

Dia mengajak berbagai kalangan, khususnya para dai dan ulama muda, atau cendekiawan muslim untuk bersama membantu dalam mengelola isu potensial tersebut. Untuk itu wawasan kebangsaan memang diperlukan oleh para kader ulama MUI agar mampu menyebarkan faham Islam yang moderat.

“Pemerintah daerah, para alim ulama, tokoh-tokoh, cendekiawan, kalau tidak mengelola itu semua, maka tentu berbagai potensi yang dikhawatirkan itu bisa terjadi,” jelasnya.

Dani menambahkan Kabupaten Bekasi sampai saat ini masih terbilang kondusif dan berbagai hal masih bisa ditangani dengan berbagai dukungan dari masyarakat termasuk, para ulama di MUI Kabupaten Bekasi.

“Ya padahal kunci dari kita semua bisa membangun itu adalah iklim yang kondusif, baik itu politik, sosial, ekonomi, infrastruktur dan sebagainya,” kata Dani Ramdan. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait