BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bangga dengan hasil sementara yang dicapai atlet Kabupaten Bekasi pada Porprov Jabar XIV 2022. Hingga Senin (07/11) Kabupaten Bekasi memimpin sementara pucak klasemen dengan mengoleksi 38 medali yang terdiri dari 14 emas, 13 perak dan 11 perunggu.
Pada hari ini, atlet loncat indah menyumbangkan satu medali emas dan satu perak untuk Kontingen Kabupaten Bekasi. Medali emas diraih Hendra Setiawan pada nomor menara 3m putra dan medali perak diraih pasangan Mochammad Sandy Pratama-Gita Lestari pada nomor synchro menara mixed.
Selain itu, tim catur kilat campuran yang terdiri dari Susanto Megaranto, Lutfi Ali, Medina Wardah Aulia, dan Dewi AA Citra ini juga berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim catur Kabupaten Bogor pada nomor pertandingan catur kilat campuran.
Sementara kontingen Yudo Kabupaten Bekasi berhasil menambah 2 perunggu. Medali tersebut disumbangkan oleh Galang Kristian di nomor +81 standar putra dan Asya Syafitri di nomor -63 standar putri.
Dengan perolehan ini, Dani mengatakan peluang Kabupaten Bekasi menjadi juara umum bisa lebih mudah, dengan harapan atlet dari cabang olahraga lain bisa terpacu semangatnya untuk meraih medali emas. “Semoga ini semakin memperkuat semangat kita, optimis kita untuk meraih gelar juara umum di Porprov ini,” katanya.
Dani berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding agar tetap fokus dan menjaga semangatnya. Sehingga target yang dicanangkan bisa terealisasi.
“Bagi atlet mana pun motivasi untuk juara itu pasti dimiliki, karena mereka berlatih bertahun tahun, bercucuran keringat dan lain sebagainya untuk arena ini. Sehingga yang penting dijaga adalah moril itu, karena saat pertandingan pasti ada gangguan emosi dan fokus makanya kita perlu menjaga itu,” ungkapnya.
Dani juga menegaskan kepada bapak angkat cabang olahraga yang merupakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bekasi untuk proaktif memberikan support kepada atlet. Supaya, kehadiran pemerintah daerah bisa dirasakan langsung oleh atlet.
“Maka dari itu saya tugaskan kepada perangkat daerah untuk terjun membantu KONI dan pengurus cabor menjaga situasi itu dan juga memberikan dukungan moril dan materil selama pertandingan berlangsung,” kata dia. (*)