BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk melakukan normalisasi Kali Cikadu. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi berulangnya kejadian bencana banjir di wilayah tersebut.
Camat Cikarang Selatan, Dodo Hendra Rosika mengatakan usulan tersebut telah dimasukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cikarang Selatan untuk kegiatan tahun anggaran 2021. Dari sekian banyak usulan, terdapat usulan prioritas seperti normalisasi Kali Cikadu serta peningkatan lubang gorong-gorong jalan dan pembangunan jembatan di beberapa titik karena kondisinya sudah pada hancur atau roboh.
“Kemarin terjadi banjir yang cukup besar dan terputusnya jalur transportasi warga. Solusinya adalah normalisasi Kali Cikadu karena akibat luapanannya, air merendam sejumlah titik di beberapa desa seperti Desa Ciantra, Sukadami dan Serang,” kata Dodo Hendra Rosika, Rabu (22/01).
Kemudian banjir yang merendam warga di Perum Villa Mutiara 2 Desa Sukasejati, sambung Dodo, disebabkan karena meluapnya Kali Cikarang sehingga solusinya adalah perlu dilakukan proses normalisasi kali tersebut atau dibuatkan tanggul permanen.
“Khusus bencana longsor di Kp. Nambo, Desa Sukasejati, kami juga sudah mengusulkan agar dibuatkan Tanggul Penahan Tanah (TPT) menggunakan besi beton/tiang pancang dan penguatan kontur tanah dengan cara reboisasi (penanaman pohon). Tanggul memang pernah diperbaiki melalui Dana Desa TA 2019 namun terjadi retakan sehingga dikhawatirkan longsor kembali terjadi dan menimpa rumah warga,” kata dia.
Dodo berharap usulan-usulan yang disampaikannya ke Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat terealisasi sebagai upaya mengantisipasi berulangnya kejadian bencana banjir khususnya di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan. (BC)