BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Warga Kp. Pekopen Timur, RT01/01, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, mengeluhkan dugaan limbah B3 pabrik PT. Tas Engenering yang mencemari lingkungan.
Salah satu Pemuda Desa Lambangjaya, Ardi Abdul mengatakan, dugaan limbah yang dibuang sembarangan oleh pihak perusahan sudah sangat merugikan masyarakat sekitar yang tinggal dekat dengan perusahaan PT. Tas Engenering. Apalagi, dalam pembuangan limbah tersebut asal buang dan merusak tanaman hingga kontur tanah.
“(Dugaan) Limbah ini jelas sangat merusak lingkungan hidup dan pihak perusahaan juga sangat acuh dalam pembuangan limbah tersebut,” kata Ardi Abdul, Rabu (07/06).
Dikatakan Ardi, warga juga sudah mempertanyakan kondisi limbah tersebut yang sudah merusak lingkungan hidup, namun pihak perusahaan tidak mengubrisnya. Sehingga, pihaknya akan mengancam untuk menutup perusahaan tersebut dan akan mengadukan kondisi tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
“Kampung kita ini tidak boleh dirusak oleh perusahaan yang melanggar Undang – undang, sehingga pada saat ini kita sudah melakukan persuasif dulu. Tapi kalau gak ada tindak lanjutnya, kita paksa tutup,” tegas Ardi.
Dirinya sebagai perwakilan warga, kata Ardi, meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, untuk menindak tegas perusahaan yang nakal dengan membuang limbah sembarangan. “Dinas Lingkungan Hidup juga jangan tutup mata dengan kondisi yang ada, karena keberadaan perusahaan ini sangat merugikan masyarakat,” ujarnya. (BC)
