Camat Cikarang Pusat Tagih Janji Kota Deltamas Bangun Jembatan Permanen

Progres pembangunan jembatan darurat yang kembali dibangun Kota Deltamas disisi barat jembatan darurat yang dikerjakan warga, Senin (25/02) siang.
Progres pembangunan jembatan darurat yang kembali dibangun Kota Deltamas disisi barat jembatan darurat yang dikerjakan warga, Senin (25/02) siang.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Camat Cikarang Pusat, Endin Samsudin menagih janji pengembang Kota Deltamas yang akan membangun jembatan permanen sebagai akses bagi warga di Kp. Sukasari RT 01/04 Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat.

“Kemarin dah nagih ke pa Nandang (Head Of Facility & Utily Kota Deltamas-red) supaya yang permanen segera dilaksanakan. Langsung, beliau bel kontraktor,” kata Endin Samsudin, Selasa (26/02).

Bacaan Lainnya

BACA: Duh! Belum Genap 2 Bulan, Jembatan Darurat Kota Deltamas Ambruk

Hal itu dilakukan menyusul ambruknya jembatan darurat yang pernah dibangun pihak Kota Deltamas belum lama ini. Padahal, jembatan tersebut menjadi akses satu-satunya warga untuk bekerja, sekolah dan lain sebagainya. “Kita monitor terus bang,” imbuhnya.

Meski jembatan permanen belum dibangun, pihak pengembang diakuinya sudah ikut membantu warga mendirikan ulang jembatan darurat di lokasi tersebut satu hari setelah jembatan lama ambruk. “(Jembatan) yang darurat langsung ditangani. Delta sama warga gotong royong hari Minggu,” kata Endin.

BACA: Ambruk Diterjang Banjir, Jembatan Darurat Segera Dibangun Deltamas

Diberitakan sebelumnya, jembatan darurat di atas saluran irigasi Kota Deltamas ambruk. Padahal, jembatan itu belum genap dua bulan dibangun oleh pihak pengembang dan sempat diproyeksikan mampu bertahan di atas dua tahun serta survive terhadap longsor.

Ketua RW 04 Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat Endang mengatakan jembatan darurat yang sebelumnya dibangun Kota Deltamas itu ambruk pada Sabtu 23 Februari 2019 lalu.

“Ya bisa-bisa aja pak kalau nggak ada hujan, nggak ada air tahan sampai dua tahun. Kalau ada air mah ya satu hari juga roboh. Namanya juga jembatan alternatif (darurat-red),” kata Endang, Selasa (26/02) malam.

Warga dibantu pihak pengembang, aparatur pemerintah desa dan kecamatan setempat, diakuinya sudah bergotong-royong membangun jembatan darurat yang dilengkapi dengan box cover menggunakan dana swadaya warga.

“Mudah-mudahan lah yang sekarang mah bagus (lebih awet-red). Tetapi nggak tau juga, namanya juga alam. Soalnya kalau (di saluran irigasi-red) air dateng ya gede, kayak banjir bandang,” ucapnya.

Selain jembatan darurat yang dibangun warga, sambung Endang, pihak Kota Deltamas juga tengah membangun jembatan darurat lain di sisi barat.

“Saya juga nggak tau gambarnya (bentuknya-red) kayak gimana. Saya nggak mau ngurusin pekerjaan orang lain yang penting pekerjaan saya dan warga sukses aja dulu,” kata dia.  (BC)

Pos terkait