BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab jalan di Kabupaten Bekasi sering mengalami kerusakan. Menurutnya, kerusakan jalan tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga oleh beberapa faktor lain yang turut berkontribusi.
“Banyak jalan yang ambles karena struktur tanah di bawahnya tidak kuat, ditambah dengan lalu lintas kendaraan yang memiliki bobot melebihi kapasitas. Apalagi jika musim hujan tiba, kerusakan menjadi semakin cepat terjadi,” ujar Ade Kuswara Kunang.
Ade menekankan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih matang di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan harus memperhatikan kontur tanah serta daya tahan material agar usia pakainya lebih panjang.
BACA: Perusahaan Swasta Diminta Tanggap Bantu Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Bekasi
“Saya sarankan agar jalan dibangun dengan kualitas yang mampu bertahan minimal lima tahun, bahkan hingga sepuluh tahun. Jangan sampai baru satu atau dua tahun sudah rusak. Kalau begitu, kita juga akan malu kepada masyarakat,” tegas Ade.
Selain itu, Ade mengingatkan bahwa tanggung jawab perbaikan jalan, khususnya jalan lingkungan, tidak hanya berada di tangan pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Pemerintah desa juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas infrastruktur di wilayahnya masing-masing. Ia meminta para kepala desa untuk lebih efektif memanfaatkan dana desa guna memperbaiki kondisi jalan.
“Kekokohan infrastruktur di Kabupaten Bekasi ini harus berbobot dan berkualitas. Pemimpin desa, camat, hingga bupati memiliki beban moral untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik. Semua harus proaktif,” tutupnya.
Dengan perencanaan yang lebih baik dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan masalah kerusakan jalan di Kabupaten Bekasi dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih nyaman dan aman. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
