Botram Jadi Peretas Jalan Bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Belum Melek Teknologi

Program Botram yang digelar di Lapangan Bola, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (20/07).

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Belum semua masyarakat melek dengan teknologi, namun bukan berarti mereka tidak bisa terjangkau dengan layanan publik di Kabupaten Bekasi. Agar masyarakat dengan mudah memperoleh akses layanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus mengembangkan layanan jemput bola yang diberi nama Berkolaborasi dan Terus Melayani (Botram).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda menjelaskan Botram menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi agar masyarakat dapat mendapatkan akses layanan publik dengan mudah dan cepat.

Bacaan Lainnya

BACA: Sukses Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Botram Bisa Jadi Role Model

“Di era teknologi saat ini sebagian besar perangkat daerah dan instansi terkait lainnya sudah menerapkan sistem berbasis digital. Namun tidak semua warga mengerti dan paham bagaimana mengkases layanan secara online sehingga Botram adalah solusi,” kata Carwinda di acara Botram yang digelar di Lapangan Bola, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, pada Sabtu (20/07).

Dirinya mencontohkan, masyarakat yang terkendala dengan pelayanan jaminan kesehatan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak harus datang ke kantor Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan. Termasuk saat hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan, tidak perlu datang ke kantor kecamatan maupun ke kantor Disdukcapil.

“Pemkab Bekasi memberi solusi dengan menyediakan 40 stand pelayanan yang digelar tiga kali seminggu. Hari Sabtu untuk tingkat kecamatan dan setiap Senin dan Rabu untuk tingkat desa,” kata dia.

Carwinda berharap, program Botram selanjutnya bisa terus berjalan optimal dengan dukungan seluruh perangkat daerah yang membuka layanan. “Stand-stand layanan kolaborasi Botram menyediakan segmentasi yang berbeda-beda sehingga dapat mencakup kebutuhan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan acara Botram yang digelar di Muaragembong merupakan Botram yang dilaksanakan di wilayah yang terjauh. Meski begitu, jarak tidak menjadi hambatan bagi Pemkab Bekasi untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat di wilayah pesisir.

“Antusias warga di Muaragembong sangat tinggi serta menyenangkan karena warganya, masyarakatnya masih sangat guyub, kompak dan semangat, sehingga kami ingin datang lagi,” kata Dani. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait