Bocah Kedua yang Hanyut di Kali Cikarang Ditemukan

Jenzah korban saat akan dimandikan oleh pihak keluarga di rumah duka Kp. Blokang RT 02/07 Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani, Jum'at (07/09) dinihari.
Jenzah korban saat akan dimandikan oleh pihak keluarga di rumah duka Kp. Blokang RT 02/07 Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani, Jum'at (07/09) dinihari.

BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Kedua bocah yang hanyut terseret arus Kali Cikarang di di Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani, Kamis (06/09) pagi berhasil ditemukan.

Beberapa jam setelah Alfarizi (1,5 th) ditemukan, Tim SAR gabungan bersama warga sekitar berhasil menemukan satu bocah lainnya yang tenggelam bernama Ridwan Maulana (3 th) sekitar pukul 23.45 WIB.

Bacaan Lainnya

“Korban sudah ditemukan, jaraknya sekitar 150 sampai 200 meter (dari lokasi awal tenggelam-red) dan berada di dalam air. Jadi kita nyemplung, ada sekitar 20 orang mah,” kata Dayat, warga Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani sekaligus rekan ayah korban yang ikut melakukan pencarian di Kali Cikarang, Jum’at (07/09) dinihari.

Jenazah korban, sambungnya, saat ini sudah berada di rumah duka di Kp. Blokang RT 02/07 Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga keesokan pagi.

Diberitakan sebelumnya, kejadian naas menimpa Ridwan (3 th) dan Alfarizi (1,5 tahun). Kedua bocah itu hanyut terseret arus Kali Cikarang di Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani, Kamis (06/09) pagi.

Informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa ini bermula ketika Ridwan dan Alfarizi serta Sinardita (11) dibonceng oleh kakeknya, yakni Agus Hermansah menggunakan sepeda motor Honda Beat yang baru dibelinya.

Saat melewati sasak H.Karma untuk melintasi Kali Cikarang, sepeda motor yang dikendarainya oleng sehingga korban terpeleset dan terjatuh ke kali.

Saat itu Agus Hermansah dan satu orang cucunya yaitu Sinardita bisa berenang dan selamat. Sedangkan Ridwan dan Alfairizi hanyut terbawa arus Kali Cikarang.

Wakil Kepala Kepolisian Sektor Sukatani, Iptu Cata Suhendra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Tim SAR gabungan sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian dibantu sejumlah warga.

“Korban atas nama Alfarizi sudah ditemukan Tapi nyawa korban tidak bisa ditolong. Ketika ditemukan sudah meninggal dunia dan jenazahnya pun telah dimakamkan di pemakaman keluarga,” kata Iptu Cata Suhendra.

Tim SAR gabungan, lanjutnya, hingga kini masih melakukan pencarian terhadap keberadaan Ridwan.  “Tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” kata dia. (BC)

Pos terkait