BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Jasad seorang anak laki-laki ditemukan di sebuah ruko tak berpenghuni di wilayah Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (06/01). Kuat dugaan korban tewas setelah dianiaya lantaran ditemukan sejumlah luka bekas sundutan rokok dan luka memar pada beberapa bagian tubuh korban.
Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh seorang Juru Parkir dalam kondisi terbungkus kain sarung. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat digendong oleh seorang pria yang diduga orang tua korban memasuki ruko tersebut.
BACA: Bunuh Bayi Hasil Hubungan dengan Anak Tiri: Panik Aib diketahui Orang Lain
Tak lama berselang orang tua korban yang diketahui berprofesi sebagai pengamen meninggalkan korban. Warga yang curiga kemudian mendatangi ruko dan mendapati korban sudah tak bernyawa. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi.
“Awalnya ada orang yang gendong anak ke ruko, tapi dia balik lagi gak bawa anaknya. Terus tukang parkir ngecek ternyata ada korban tewas,” kata Nana, Ketua RT setempat.
Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi dan Unit Reskrim Polsek Tambun lalu melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. Berdasarkan hasil identifikasi, korban diperkirakan usia enam tahun. Kuat dugaan korban tewas setelah dianiaya lantaran pada tubuh korban, ditemukan sejumlah luka sundutan rokok dan luka memar.
“Petugas piket mendapatkan informasi dari warga, kemudian kita ke lokasi dan mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia, terbungkus kain. Ada luka sundutan rokok dan memar,” ungkapnya.
Guna kepentingan penyelidikan jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Sementara polisi masih mencari keberadaan orang tua korban yang tiba-tiba menghilang pasca temuan jenazah. Kasusnya kini dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Tambun Selatan dan Polres Metro Bekasi.
“Kita belum bisa memastikan penyebab kematian jasadnya akan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk divisum,” kata dia. (DED/DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
