BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi optimis penuhi target di tahun 2021 ini, sebesar Rp 15 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Azis mengatakan saat ini pengumpulan zakat Baznas Kabupaten Bekasi sudah mencapai Rp 11 miliar. Target pengumpulan zakat, diakuinya belum bisa optimal menyusul adanya pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan tahun 2021 ini, target zakat kita tercapai. Kita optimis karena masih ada waktu berjalan kurang lebih 2 bulan lagi,” kata Abdul Aziz, Jum’at (05/11).
Salah satu strateginya, yakni dengan melakukan penguatan layanan digital sehingga mampu meningkatkan jumlah donasi dari masyarakat. Sebab, saat ini pengumpulan zakat, infaq dan sedekah mayoritas masih dari kalangan ASN atau pemerintahan.
“Kita perkuat layanan digital untuk meningkatkan pengumpulan zakat dari masyarakat dengan harapan akan semakin banyak masyarakat kurang mampu yang akan menikmati manfaat zakat,” tuturnya.
Selain program keumatan seperti Bekasi Taqwa, Bekasi Sehat dan Bekasi Peduli, di tahun 2020 Baznas juga akan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, melalui program Bekasi Cerdas di bidang pendidikan.
“Ini hal penting, mengingat tahun 2030 dan 2040 Indonesia akan memiliki bonus demografi, yaitu kelebihan usia produktif. Karena itu kita perlu mempersiapkan SDM di kita melalui program Bekasi Cerdas supaya masyarakat memiliki kesempatan untuk belajar,” terangnya.
Selain itu, Baznas juga akan mengoptimal program kewirausahaan melalui program Bekasi Sejahtera. “Salah satu program yang juga telah kita lakukan adalah dengan menyalurkan bantuan untuk UMKM yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (BC)