BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian Resor Metro Bekasi akan memproses dan mengembangkan kasus kecelakaan tunggal di Jl. Kp. Pegadungan RT 02/06 Kelurahan Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal marito membenarkan bahwa ketiga korban kecelakaan tunggal tersebut membawa satu bilah badik dan satu unit senjata api jenis soft gun.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa mereka adalah komplotan pelaku kejahatan dengan modus pencurian dengan kekerasan (curas).
“Ya bro (pelaku kejahatan-red),” kata AKBP Rizal Marito, Minggu (17/06).
Mereka, kata dia, mengalami laka tunggal seusai melakukan aksinya dengan mengambil paksa handphone milik korbannya.
“Sudah beraksi, curas (pencurian dengan kekerasan-red) handphone,” ungkapnya.
Petugas kepolisian, tambahnya, akan meproses dan mengembangkan kasus ini dengan menggali keterangan dari korban, saksi mata serta alat bukti dan barang bukti yang ada.
“Akan kita proses dan kembangkan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (Laka) tunggal terjadi di Jl. Kp. Pegadungan RT 02/06 Kelurahan Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (16/06) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengendara sepeda motor dan dua orang temennya yang dibonceng hanya mengalami luka-luka. Satu orang diantaranya bernama M Rivandi (22) warga Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung sedangkan sisanya belum diketahui karena tidak membawa kartu identitas.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika korban yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario putih bernomor polisi B 4306 FLR melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi sepeda motor diduga kehilangan kendali sehingga menabrak rooling door toko handphone yang sedang tutup. Ketiga korban kemudian langsung dilarikan oleh petugas kepolisian ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
Dari lokasi kejadian, polisi mendapati satu bilah badik serta satu pucuk senjata api softgun tanpa magazen. Kedua senjata tersebut diduga sengaja dibawa oleh para korban.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur, Kompol Warija membenarkan adanya peristiwa itu. Hanya saja kini kasusnya telah ditangani Polres Metro Bekasi.
“Anggota kita sudah berkodinasi dengan Unit Laka Lantas. Saat ini kasusnya ditangani Polres Metro Bekasi,” kata dia. (BC)