Banyak PJU Mati Gak Kepegang, DPKPP Kabupaten Bekasi dianggap Cuma Ngeles

Jl. Raya Cikarang - Cibarusah gelap gulita akibat padamnya lampu PJU. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, apalagi disepanjang jalan tersebut juga terdapat sejumlah galian pipa PDAM
Jl. Raya Cikarang - Cibarusah gelap gulita akibat padamnya lampu PJU. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, apalagi disepanjang jalan tersebut juga terdapat sejumlah galian pipa PDAM

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bekasi mengakui banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungi. Lampu PJU tersebut berada di jalur protokol Kabupaten Bekasi seperti Jalur Pantura dari Kecamatan Tambun Selatan – Kedungwaringin dan di Jl. Raya Lemahabang – Cibarusah.

BACA : DPKPP Kabupaten Bekasi Akui Banyak Lampu PJU Mati

Bacaan Lainnya

Ketua Komite Masyarakat Peduli Indonesia, Ergat Bustomi mengatakan SKPD terkait harus segera bertanggung jawab dengan memperbaiki PJU yang tidak berfungsi sesuai dengan alokasi anggaran yang ada.

“Kalau SKPD beralasan jumlah lampu PJU yang mati atau rusak banyak sehingga tidak kepegang itu cuma ngeles. Lampu PJU di jalan protokol itu harusnya jadi prioritas. Yang di jalan protokol saja tidak terawat apalagi yang di perkampungan atau permukiman warga, ” kata Ergat, Rabu (10/01).

Oleh karenanya, sambung Ergat, pihaknya mempertanyakan penggunaan anggaran baik untuk Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jaringan PJU serta pembayaran rekening listrik PJU yang setiap tahunnya dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

BACA : Bekasi Bersinar, Banyak Lampu PJU Dibiarkan Padam. Kok Bisa?

“PJU itu hak masyarakat, jika tidak berfungsi untuk apa dianggarkan oleh pemerintah dan kita pun pertanyakan juga dikemakan anggaran pemeliharaan itu karena PJU yang mati bukan seminggu atau dua minggu tetapi bulanan,” ungkapnya.

Jika dalam waktu dekat masih banyak ditemukan lampu PJU yang rusak atau mati, maka pihaknya pun mengaku akan segera melaporkannya kepada instansi penegak hukum agar dapat menimbulkan efek jera mengingat alokasi anggaran PJU setiap tahunnya menelan angka hingga milyaran rupiah. (BC)

Pos terkait