BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Banjir rob menggenangi wilayah di pesisir Kabupaten Bekasi. Selain menggenangi sejumlah pemukiman, banjir akibat meningginya permukaan air laut itu juga menerjang tambak ikan milik warga di Kecamatan Muaragembong.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Ahmad Qurtubi mengatakan banjir rob menerjang wilayahnya sejak Rabu 03 Juni 2020 lalu dengan ketinggian air berkisar 20 – 80 sentimeter.
“Hampir 90 persen wilayah Desa Pantai Bahagia terendam akibat banjir rob,” kata Ahmad Qurtubi, Jum’at (05/06).
Menurutnya, banjir rob kali ini diperkirakan akan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta. Saat ini, warga membutuhkan tempat pengungsian dan kebutuhan logistik.
“Karena kemungkinakan nanti malam akan terus naik ketinggian airnya,” tuturnya.
Selain di Desa Pantai Bahagia, informasi yang ‘BC’ himpun sementara banjir juga merendam pemukiman dan tambak warga di sejumlah desa lainnya yakni Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Harapanjaya.
Salah seorang petani tambak di Desa Pantai Sederhana, Syafei mengaku merugi hingga puluhan juta karena 10 ribu bibit ikan bandeng yang ditebar di tambak tersapu banjir rob.
“Saya belum lama nyebar bibit bandeng 10 ribu di empang belakang, gak taunya banjir rob datang. Kerugian saya mencapai puluhan juta rupiah,” kata dia.
Dia berharap ada kepedulian dari pemerintah untuk membantu petani tambak yang terdampak banjir rob kali ini dengan memberikan bantuan bibit ikan bandeng maupun udang. (BC)