BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi pada Selasa (10/08) dinihari kembali menyebabkan bencana banjir. Banjir langganan kembali menerjang pemukiman warga yang berada di bantaran Kali Ulu.
Hingga Selasa (10/08) siang, air banjir setinggi 50 – 150 centimeter lebih, masih merendam ratusan rumah warga di dua desa, yakni Tanjungsari dan Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.
“Semalam itu hujan deras, paginya air naik dan merendam pemukiman. Kalau disini rumah yang kerendam seratusan tapi kalau warga ada sekitar empat ratusan,” kata salah seorang warga, Adi Suhada (40).
Selain merendam pemukimann, banjir juga merendam barang elektronik milik warga. Mereka berharap pemerintah segera melakukan penanganan jangka panjang untuk menangulangi banjir.
“Belum dapet bantuan, Bang. Makan pagi aja belom. Mana semua barang-barang saya kerendam. Ya kalau kita sih kepengennya sungainya di normalisasi,” kata Mameh Suarni, warga lainnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincon mengatakan banjir merendam RT 004 RW 002 Desa Tanjung Sari dan RT 002 RW 001 Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang utara. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya aliran Kali Ulu.
“Ketinggian banjir kurang lebih 100-150 cm,” kata Henri.
Henri mengungkapkan pihaknya tidak mendirikan tenda pengungsian, dikarenakan kondisi banjir di wilayah tersebut sudah mulai surut.
“Waktu awal banjir kita lakukan evakuasi warga ke tempat aman. Tapi siang ini mereka sudah kembali ke rumah karena banjir sudah mulai surut,” katanya. (BEN)