BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Banjir melanda perumahan Grand Permata Residence (GPR) II di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sriamur, H Mahtiar Saputra mengatakan dari hasil pendataan terdapat 60 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 200 warga yang terjebak banjir.
BACA: Puting Beliung Sapu Belasan Rumah di Tambun Utara
Petugas bersama sejumlah relawan melakukan evakuasi, terutama anak-anak dan wanita hamil.
Mereka dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di sejumlah rumah warga yang tidak terdampak banjir.
“Total ada 60 KK yang terdiri dari 200 jiwa. Mereka kita evakuasi ke rumah warga, ada tiga posko,” kata H Mahtiar Saputra, Minggu (07/02).
Selain melakukan evakuasi, petugas dan relawan juga disiagakan untuk mengamankan rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mengungsi.
“Kalau saya yang penting menyelamatkan anak-anak dulu. Mau saya ungsiin di rumah omahnya,” kata Yuni, warga terdampak banjir.
Perumahan Grand Permata Residence II menjadi langganan banjir tahunan setiap musim penghujan. Selain disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi, banjir di wilayah ini juga dipicu luapan sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL).
“Disini udah tiga kali banjir. Pertama pernah tiga meter, terus satu meter yang sekarang enam puluh sentiemeter. Kalau banjir warga pada ngungsi. Ini pemicunya luapan sungai CBL,” kata warga lainnya, Iwan Iswanto. (BEN)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS